Gubernur berikan jawaban atas hak interpelasi, banyak kursi dewan yang kosong

id DPRD Sumbar,Interpelasi DPRD,Irwan Prayitno

Gubernur berikan jawaban atas hak interpelasi, banyak kursi dewan yang kosong

Deretan kursi kosong yang ditinggalkan oleh anggota DPRD Sumbar saat mendengar jawaban Gubernur atas hak interpelasi di gedung DPRD Sumbar, Jumat. (ANTARA/Mario S Nasution)

Padang, (ANTARA) - Sejumlah anggota DPRD Sumatera Barat terlihat meninggalkan ruang sidang utama DPRD Sumbar ketika Gubernur memberikan jawaban atas hak interpelasi yang digulirkan DPRD Sumbar pada Jumat siang.

Sidang paripurna yang dimulai pada Jumat pagi dibuka langsung oleh Ketua DPRD Sumbar Supardi dan dihadiri oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wagub Sumbar Nasrul Abit, Sekdaprov Sumbar Alwis dan pejabat Pemprov Sumbar

Berdasarkan daftar hadir jumlah anggota DPRD Sumbar yang diumumkan Ketua DPRD Sumbar, jumlah anggota yang mengisi daftar hadir sebanyak 43 dan lima orang izin dari total 65 anggota DPRD Sumatera Barat

Setelah pembukaan, sidang paripurna dengan penyampaian keterangan penjelasan oleh Gubernur Sumbar terkait materi interpelasi yakni pengelolaan BUMD dan aset daerah.

Setelah itu masuk ke agenda kedua yakni pertanyaan dan tanggapan dari anggota DPRD Sumbar dan fraksi di DPRD Sumbar secara langsung kepada Gubernur Sumbar

Karena keterbatasan waktu, sesi tanya jawab dengan gubernur ditunda karena istirahat Solat Jumat.

Selepas istirahat dan shalat Jumat, sidang dibuka kembali sekitar pukul 14.00 WIB dengan agenda gubernur menjawab pertanyaan dari anggota DPRD Sumbar secara langsung.

Namun sejumlah kursi DPRD Sumbar terlihat kosong, penghitungan yang dilakukan di ruang sidang terdata hanya ada 23 anggota DPRD Sumbar yang mengikuti sidang tersebut hingga pukul 15.40 WIB.

Kemudian untuk agenda terakhir dengan agenda pandangan fraksi-fraksi di DPRD Sumbar atas keterangan dan penjelasan dan jawaban Gubernur Sumbar ditunda hingga rapat selanjutnya.

Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat yang juga dari Fraksi PKS Irsyad Safar mengatakan banyaknya kursi kosong saat gubernur memberikan penjelasan seakan memperlihatkan ketidakseriusan dalam menggulirkan interpelasi ini.

"Kami sejak awal tidak setuju dengan interpelasi ini dan tadi gubernur sudah memberikan penjelasan terkait pengelolaan secara jelas," katanya.

Sementara anggota DPRD Sumbar Fraksi PKS Rahmat Saleh mengaku kecewa dengan sikap anggota dewan yang meninggalkan sidang.

"Kami dari Fraksi PKS lengkap hadir sejak awal hingga akhir, hanya ada satu orang yang izin berangkat ke Jakarta pada Jumat siang," katanya.

Terkait pandangan fraksi yang akan disampaikan fraksi PKS di paripurna mendatang pihaknya akan memberikan jawaban puas terhadap jawaban gubernur.

"Kita akan berikan jawaban puas dan tuntas terkait jawaban tersebut," katanya.