Padang, (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan seluruh pelajar dan mahasiswa di Tanah Air bisa memiliki rekening bank pada 2020 melalui program one student one account.
"Berdasarkan survei yang dilakukan pada 2019 tingkat inklusi keuangan masyarakat sudah mencapai 76 persen dan tingkat literasi mencapai 35 persen, akan tetapi tetap perlu upaya untuk lebih meningkatkannya," kata Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida di Padang, Jumat.
Ia menyampaikan hal itu usai penandatanganan nota kesepahaman antara OJK dengan Universitas Andalas (Unand) tentang literasi dan pengembangan sektor jasa keuangan melalui tri dharma pendidikan dabn Pemeirntah Provinsi Sumatera Barat terkait implementasi program one student one account.
Menurut dia dilihat secara sepintas ketika mahasiswa punya rekening bank maka punya kesempatan untuk menabung.
"Akan tetapi jauh di balik itu karena peran mahasiswa sebagai agen perubahan dengan menabung akan membuat mereka tahu apa produk-produk jasa keuangan lainnya," ujarnya.
"Jadi diawali dengan menabung setelah itu para mahasiswa akan mulai mempelajari produk-produk di sektor keuangan lainnya sehingga bisa memahami produk investasi lainnya," lanjutnya.
Ia menyampaikan produk jasa keuangan amat banyak mulai dari pembiayaan, investasi dan lainnya.
Dengan demikian mahasiswa bisa memahami seputar sektor jasa keuangan dan produk-produknya, kata dia.
Pada sisi lain Nurhaida menyampaikan saat ini tugas OJK cukup luas dalam pengawasan sektor jasa keuangan mulai dari pasar modal, perbankan dan industri keuangan non bank.
"Masing-masing bidang punya peran dalam mengembangkan perekonomian," kata dia.
"Perbankan fokus pada pembiayaan yang bisa menyalurkan modal usaha bagi pelaku UKM yang bisa menggerakan perekonomian," kata dia.
Kemudian untuk pasar modal pada hari ini sudah cukup banyak mahasiswa yang mulai berinvestasi saham di pasar modal.
Di samping itu ada juga produk asuransi yang bisa dipahami oleh mahasiswa.
Tidak hanya itu OJK saat ini juga menangani pengembangan dan pengawasan finansial teknologi yang perkembangannya cukup pesat saat ini.
Sementara Rektor Unand Prof Yuliandri menyampaikan sejalan dengan program kampus merdeka mahasiswa dituntut untuk bisa lebih mengembangkan kompetensinya sebelum menyelesaikan studi.
"Unand punya target minimal 1.000 mahasiswa mengikuti program kampus merdeka dalam rangka mengembangkan kapasitas termasuk memahami industri jasa keuangan," kata dia. (*)
Berita Terkait
Gubernur: Ruas tol Padang-Sicincin tuntas Juli 2024
Sabtu, 27 April 2024 19:29 Wib
Tangisan Netri tak terbendung, setelah terima rumah bantuan program TMMD dari Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 20:12 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Sarasehan HKBN 2024, Hendri Septa Berbagi Pengalaman Tentang Upaya Pengurangan Resiko Bencana
Jumat, 26 April 2024 18:13 Wib
HKBN 2024, Kota Padang Kuatkan Fase Pra Bencana
Jumat, 26 April 2024 18:11 Wib
Hadapi Liga 3 Putaran Nasional, Tim PSPP dapat dukungan Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 15:57 Wib
Berkolaborasi dengan PPNP untuk EBT, Dirut Semen Padang resmikan rumah pembibitan kaliandramerah
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib