Bank Nagari sosialisasi pemakaian QRIS di PNM

id Bank Nagari, QRIS,pembayaran gidital,BPD Sumbar, Padang

Bank Nagari sosialisasi pemakaian QRIS di PNM

Bank Nagari Sosialisasi penerapan QRIS di Permindo Night Market dihadari Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa. (ist)

Padang (ANTARA) - Bank Nagari telah resmi mendapatkan izin di Bank Indonesia pada 5 Februari 2020 untuk menerbitkan pembayaran digital dengan sistem Quick Response Indonesian Strandard (QRIS), maka upaya sosialisasi terus digencarkan termasuk di Permindo Night Market (PNM) Kota Padang.

Bahkan merupakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama di luar pulau jawa dan bali yang mnedapatkan izin dari BI, kata Pemimpin Divisi Treasury Bank Nagari Roni Edrian, Sabtu malam kepada awak media.

Ia menyampaikan hal itu bertepatan dengan sosialisasi pada pegelaran Permindo Night Market. Upaya sosialisasi itu, guna mendekatkan pelayanan kepada nasabah dan bisa mengetahui sistem pembayaran baru yang sudah diterapkan Bank Nagari.

Ia mengatakan, QRIS merupakan media sistem pembayaran melalui QR code yang telah terstandar nasional untuk pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik atau mobile banking.

Tujuannya tentu mempermudah masyarakat dalam bertransaksi dan dapat terawadi oleh regulator karena sudah satu pintu. " Karena sudah berstandar QRIS dapat digunakan lintas platform. Selain pembayaran, melalui QR code juga bisa melakukan transfer uang," katanya.

Dalam implementasinya, kata dia, untuk Bank Nagari sendiri dinamai Nagari QRIS dan sudah tersedia di Nagari Mobile Banking.

Ia menyebutkan, berdasarkan data Bank Nagari sebanyak 2.800 calon merchant yang akan bekerjasama.

Wakil Walikota Padang Hendri Septa yang turur dalam sosialisasi QRIS yang digelar Bank Nagari.

Wawako mengapresiasi atas inovasi yang terud dilakukan bank nagari, karena sejalan dengan program pemerintah yang sudah menerapkan transaksi nontunai.

"Kehadiran sistem pembayaran digital dengan QRIS, tentu memberi kemudahan dan aman kepada masyarakat dalam bertransaksi karena dalam satu genggaman ponsel saja," ujarnya.

Selain itu, tambahnya, juga menguntungkan pada pembeli dan penjual karena transaksi cukup efesien selalu satu QR code tetapi bisa digunakan untuk semua aplikasi pembayaran digital.