Polda targetkan tanam 10 ribu batang mangrove di wilayah pesisir Sumbar

Padang (ANTARA) - Polda Sumatera Barat menargetkan menanam 10 ribu batang mangrove di lahan seluas 20 ribu meter persegi di sepanjang wilayah pesisir di daerah tersebut.

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Toni Harmanto di Padang Pariaman, Jumat, mengatakan penanaman ini dilaksanakan di sejumlah daerah pesisir Sumatera Barat seperti Kabupaten Pasaman Barat, Agam, Pesisir Selatan, Kepualuan Mentawai, Kota Padang dan lainnya.

Ia mengatakan mangrove memiliki peran ekologis yang besar bagi manusia dan selama ini telah menjadi tumpuan hidup di pesisir pantai.

Menurut dia hutan ini memiliki banyak fungsi mulai dari penyedia sumber makanan, bahan baku industri sebagai pencegah banjir dan erosi. Bahkan hutan mangrove saat ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi.

Ia mengatakan mangrove juga memiliki fungsi menahan abrasi serta membentuk lahan baru makanan dan mineral. Kemudian habitat bagi ikan, udang, kepiting, burung air dan mamalia laut.

“Mangrove merupakan awal rantai makanan dan ini harus jadi perhatian bersama untuk melestarikannya,” kata dia.

Ia mengatakan tujuan Polda Sumbar menanam 10 ribu batang mangrove untuk mendukung program strategi konservasi mangrove yang memadukan aktivitas konservasi dengan non konservasi secara berkelanjutan.

Menurutnya hal ini bertujuan menjaga ekologis dan melindungi sistem penyangga kehidupan mangrove dan sebagai bentuk upaya menjaga keanekaragaman serta ekosistem di sana

“Kita berupaya meminimalkan kerusakan keanekaragaman hayati wilayah pesisir dan berkontribusi mengurangi dampak perubahan iklim,” kata dia.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto beserta pejabat Polda Sumbar dan jajaran Forkopimda melakukan penenaman mangrove di Jorong Tiram, Kenagarian Tiram Tapakis Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman pada Jumat.