Sebanyak 40 KK warga Kelurahan Pasar Pandan Aia Mati masih mengungsi akibat banjir

id Banjir Solok,warga solok masih mengungsi,bpbd solok

Sebanyak 40 KK warga Kelurahan Pasar Pandan Aia Mati masih mengungsi akibat banjir

Sebagian warga Kelurahan PPA, Kota Solok, mengungsi di Surau Pandan, Rabu siang. (ANTARA/HO)

Solok (ANTARA) - Sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Pasar Pandan Aia Mati, Kota Solok, Sumatera Barat masih mengungsi akibat banjir yang mengenai rumah mereka sejak Selasa pagi (18/2) hingga Rabu.

Seorang warga yang mengungsi Rika (40) di Solok, Rabu mengatakan ada sekitar 220 orang dari 40 KK yang mengungsi akibat banjir.

Ia dan puluhan warga mengungsi di Surau Pandan, sementara warga lainnya mengungsi di berbagai tempat seperti Adira Finance, Kantor Pos dan Surau Pandan yang bisa digunakan.

Ia menjelaskan bahwa rumahnya terkena banjir sejak Selasa pagi (18/2) sekitar pukul 04.30 WIB dengan ketinggian mencapai 1 meter.

"Sekarang sudah mulai surut tapi rumah saya masih digenangi air setinggi 50 cm, jadi belum bisa kembali ke rumah," ujarnya.

Ia mengaku mendapatkan bantuan bahan makanan dari BPBD setempat, Calon Legislatif Wali Kota, dan berbagai pihak lainnya. Berbagai bahan makanan dimasak warga dengan cara swadaya.
Sebagian warga Kelurahan PPA, Kota Solok, mengungsi di Surau Pandan, Rabu siang. (ANTARA/HO)


"Saya masih khawatir banjir kembali datang karena masih hujan tadi malam jadi belum kembali ke rumah, semoga cepat surut," sebutnya.

Sebelumnya, 355 Kepala Keluarga (KK) di Kota Solok, Sumatera Barat terdampak bencana banjir yang terjadi sejak Senin malam (17/2) hingga Selasa pagi.

"355 KK yang terdampak di Kelurahan Kampai Tabu Karambia (KTK), Kelurahan IX Korong, IV Suku, Simpang Rumbio, Sinapa, Aro IV Korong dan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah," kata Kepala BPBD Kota Solok Ikhlas diwakili Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Adel Wiratama di Solok, Selasa (18/2).

Selain itu, ia menyebutkan banjir juga melanda Kecamatan Tanjung Harapan seperti di Kelurahan Nan Balimo, Pasar Pandan Aia Mati, Tanjung Paku, Laiang, Kampung Jawa, Koto Panjang.

Banjir disebabkan hujan deras sejak Senin malam (17/2) yang membuat sungai Batang Lembang meluap. Ketinggian banjir bervariasi hingga 60 cm, sementara di daerah terendah mencapai 1 meter.