Imigrasi: Peningkatan Kedatangan Warga Negara Asing di BIM Tidak Signifikan

id Imigrasi padang, warga negara asing, WNA ke Sumbar

Imigrasi: Peningkatan Kedatangan Warga Negara Asing di BIM Tidak Signifikan

Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Padang Misri. (ANTARA SUMBAR/ist)

Padang (ANTARA) - Imigrasi mencatat peningkatan kedatangan Warga Negara Asing (WNA) melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat (Sumbar) di momen akhir tahun tidak terlalu signifikan dibandingkan hari normal.

"Memang terjadi peningkatan kedatangan namun tidak signifikan. Biasanya kedatangan per hari sekitar 100 orang, saat ini sekitar 150 orang," kata Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Padang Misri, di Padang, Jumat.

Peningkatan tersebut menurutnya terjadi sejak sebelum Natal pada 25 Desember lalu.

Berdasarkan visa diketahui sebahagian besar kedatangan WNA ke Sumbar untuk kepentingan wisata.

Meskipun peningkatan tidak signifikan, ia menegaskan pihak imigrasi tetap meningkatkan pengawasan serta pemeriksaan saat kedatangan.

Dengan tujuan agar tidak ada WNA yang melakukan pelanggaran, kejahatan, atau membawa barang terlarang di wilyah Indonesia.

Ia menjelaskan jumlah 150 orang tersebut adalah WNA yang datang melalui penerbangan internasional, dan diperiksa oleh pihak Imigrasi di BIM.

Sedangkan perlintasan warga negara asing melalui penerbangan domestik tidak diperiksa di bandara, namun diawasi dengan pemanfaatan Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA).

"Untuk pelaporan APOA sudah diberitahukan kepada pihak-pihak terkait seperti perhotelan, penginapan, dan lainnya tempat keberadaan WNA," katanya.

Berdasarkan data sementara hingga pertengahan Desember 2019, jumlah kedatangan di Bandara Internasional Minangkabau sebanyak 125.302 orang.

Dengan rincian Warga Negara Indonesia (WNI) sebanyak 68.533 Warga Negara Indonesia (WNI), dan WNA sebanyak 56.769 orang.

Sedangkan data keberangkatan sebanyak 110.982 orang dengan rincian 69.076 WNI, dan 41.906 WNA.

Dari data tersebut diketahui WNA yang paling banyak datang berasal dari negara Malaysia, Australia, Amerika, Singapura, dan Perancis.*