Anggota DPRD Agam salurkan bantuan sembako bagi korban banjir bandang

id DPRD Agam,Gerindra Agam,Banjir Agam

Anggota DPRD Agam salurkan bantuan sembako bagi korban banjir bandang

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Agam, Alhamdi Arif (Kiri) didampingi anggota DPRD Agam Zulhendrif (baju merah) menyerahkan bantuan kepada koordinator posko bantuan banjir bandang di Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjungraya, Senin (23/12). (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

​​​​​​​Lubukbasung (ANTARA) - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Alhamdi Arif menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok bagi korban banjir bandang di Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjungraya.

"Bantuan berupa beras, mi instan dan lainnya saya serahkan pada Senin (23/12) sore. Mudah-mudahan bantuan yang diserahkan itu bermanfaat bagi korban banjir bandang," katanya di Lubukbasung, Selasa.

Bantuan itu juga berasal dari anggota DPRD Agam dari Fraksi Gerindra atas nama Zulhendrif sebagai bentuk kepedulian kader Gerindra di DPRD Agam terhadap musibah yang menimpa masyarakat di daerah itu.

"Bantuan itu bentuk spontanitas kami untuk membantu korban setelah banjir bandang melanda daerah itu, Kamis (19/12). Kami juga menerima keluhan dari korban banjir," katanya.

Selain bantuan kebutuhan pokok, anggota DPRD Agam dari Fraksi Gerindra, Armalicon juga mengerahkan satu unit dump truck untuk membuang material tanah di rumah korban dan jalan, yang vmerupakan permintaan dari warga saat pihaknya mengunjungi lokasi pada Minggu (22/12).

"Warga meminta dump truck karena kesulitan untuk membuang material tanah yang dibawa banjir," kata anggota DPRD Agam dari daerah pemilihan enam meliputi Kecamatan Tanjungraya dan Matur.

Ke depan, DPRD dan Pemkab setempat perlu melakukan pembahasan tentang percepatan pembangunan revitalisasi sungai di seluruh nagari atau desa adat di Kecanatan Tanjungraya.

Ini mengingat Tanjungraya salah satu kecamatan yang sangat rawan bencana tanah longsor dan banjir bandang.

"Hampir setiap curah hujan tinggi kecamatan itu dilanda tanah longsor dan banjir bandang," katanya. (*)