Padang (ANTARA) - Setelah ditetapkan konversi penuh Bank Nagari konvensional ke bank syariah pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akhir November 2019, menajemen bank ini melaju cepat, salah satunya meneken kerja sama dengan Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Barat.
Kerja sama itu dalam pengelolaan dana masjid dan musalla di seluruh wilayah Sumbar, disaksikan oleh Jusuf Kalla dan gubernur Irwan Prayitno.
"Ya, benar sudah ada penandatangan antara Dirut Bank Nagari dengan Pimpinan Wilayah DMI. Merupakan yang pertama setelah konversi diputuskan RUPS," kata Kepala Humas Bank Nagari Aulia Alfadil saat dikonfirmasi di Padang, Jumat.
Penandatangan disela acara pengukuhan pengurus PW DMI Sumbar dan PMI oleh Ketua Umum DMI H. Jusuf Kalla, di Aula Kantor Gubernur pada 5 Desember 2019.
Hal ini, tambah Aulia, bagian upaya langkah cepat yang dilaksanakan manajemen Bank Nagari.
Dalam kesempatan muzakarah sebelum pelantikan pengurus dua organisasi itu, manajemen Bank Nagari Syariah berkomitmen mendampingi DMI, termasuk para pengurus masjid dalam rangka pengelolaan keuangan berbasis syariah.
Selain itu, Bank Nagari Syariah mendukung konsep memakmurkan dan menjadikan masjid sebagai pusat ekonomi umat.
Sebelumnya Direktur Utama Bank Nagari Dedy Ihsan mengatakan kerja sama dengan PW DMI Sumbar merupakan yang perdana dengan stakeholder atau pemangku kepentingan syariah setelah konversi.
Menurut dia, upaya kerja sama ini adalah
semangat baru yang diberikan oleh
DMI kepada Bank Nagari.
"Kami berkomitmen kaut untuk memberikan layanan prima bagi masjid dan musalla di seluruh Sumatera Barat," ujarnya.
Komitmen tersebut, bukan hanya dari sisi penyimpanan dana saja, tapi juga fokus kepada pengembangan ekonomi umat melalui beberapa kegiatan-kegiatan yang efektif sehingga bisa berdampak positif, tambahnya.
Ketua PW DMI Sumbar Prof. Duski Samad menyampaikan keinginannya untuk bekerjasama dengan Bank Nagari
ini dikarenakan bertujuan untuk membesarkan bank milik Ranah Minang itu.
Kemudian ditambah lagi dengan opsi
peralihan status Bank Nagari dari Bank Umum Konvensional (BUK) menjadi Bank Umum Syariah (BUS) telah ditetapkan.
Ia mengatakan, karena sudah konversi ke sistem syariah sehingga menjadi penguat bagi PW DMI untuk memilih Bank Nagari, terkait telah sesuai koridor.
Berita Terkait
Nagari Jawi-Jawi Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional
Rabu, 1 Mei 2024 17:37 Wib
Wako Bukittinggi resmikan Alek Nagari Bantodarano ke-28
Minggu, 28 April 2024 14:17 Wib
Kejaksaan tetapkan tersangka kasus korupsi dana Nagari di Dhamasraya
Jumat, 26 April 2024 0:42 Wib
Kemenkumham Sumbar seleksi 52 Wali Nagari ikuti PJA 2024
Kamis, 25 April 2024 15:59 Wib
Kejari Pasaman Barat ingatkan wali nagari jangan selewengkan dana
Minggu, 21 April 2024 11:48 Wib
Festival durian upaya Solok Selatan majukan UMKM
Sabtu, 20 April 2024 13:58 Wib
Kejari Pasaman Barat tangkap mantan wali nagari Katiagan
Kamis, 18 April 2024 20:24 Wib
Promo Idul Fitri1445 H Bank Nagari berlanjut", dapatkan Cash Bank khusus pinjaman ASN, PNS, PPPK dan pensiunan
Rabu, 17 April 2024 14:23 Wib