Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Solok, Sumatera Barat Reinier bergerak cepat mengadakan gotong royong menanggapi permasalahan masyarakat karena tersumbatnya drainase di kawasan Berok, Kelurahan Pasar Pandan Air Mati, Sabtu.
"Sebelumnya pada Rabu (27/11), saya melakukan peninjauan lokasi tersumbatnya drainase ini," kata Wakil Wali Kota Solok, Reinier di Solok, Sabtu.
Reinier bersama dengan seluruh elemen masyarakat Berok, Kelurahan Pasar Pandan Air Mati (PPA) melakukan Gotong Royong (Goro) bersama untuk membersihkan saluran drainase tersebut.
Gotong royong bersama itu, diantaranya melibatkan unsur dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok, RT, RW, staf Kelurahan PPA.
Reinier mengarahkan masyarakat agar seluruh lubang drainase yang ada dibuka dan dikeruk langsung tumpukan sampah bercampur lumpur dari dalam lokasi itu.
Aliran air yang biasanya tidak jalan atau tersumbat, seketika mengalir dengan derasnya ke arah hilir.
Ia mengharapkan masyarakat di kawasan Pasar Pandan Air Mati untuk kembali mengaktifkan gotong royong bersama secara berkala.
"Selain untuk membersihkan lingkungan, manfaat gotong royong bersama ini juga sebagai silaturahmi sesama masyarakat. Saya harap tidak hanya di Kelurahan PPA saja, namun semua kelurahan di Kota Solok dapat mengaktifkan goro bersama lagi," ujarnya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat Kota Solok untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan, apalagi membuang sampah ke sungai ataupun drainase yang ada sehingga bisa menyumbat saluran air.
"Buanglah sampah ke tempat yang telah disediakan. Ke depan kami harap tidak ditemui lagi drainase yang tersumbat oleh sampah di seluruh daerah di Kota Solok," ujarnya.
Wawako adakan gotong royong tanggapi keluhan masyarakat
Wakil Wali Kota Solok, Reinier (memakai baju merah dan topi hitam) mengarahkan warga untuk gotong rotong membersihkan drainase saluran air yang tersumbat. (Antara/istimewa)
