Randang suir jamur jadi randang kreasi khas Kota Payakumbuh

Payakumbuh (ANTARA) - Randang suir jamur tiram salah satu randang kreasi khas Kota Payakumbuh, Sumatera Barat yang ditampilkan pada festival ekonomi kreatif Payakumbuh marandang 2019 di pelataran Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah.

Salah seorang pengusaha randang, Titin Risti Atmala Sari saat ditemui di stand pameran Payakumbuh marandang 2019 Minggu, mengatakan randang suir jamur adalah salah satu varian yang bahan dasarnya jamur.

"Jika biasanya makanan randang terbuat atau berbahan dasar daging, kali ini rendang yang dibuat adalah berbahan dasar jamur yang dipotong atau disuir," katanya.

Randang suir jamur juga didukung dengan adanya kampung jamur atau pembudidaya jamur di kota itu sehingga memudahkan untuk mendapatkan jamur berwarna putih tersebut.

Terkait rasa, randang jamur memang memiliki rasa khas dan cukup lezat dinikmati bagi wisatawan yang berkunjung ke kota randang tersebut.

"Kalau bumbunya mungkin hampir sama, tapi dengan bahan dasarnya beda membuat rasa dan cinta rasanya juga beda dan khas," ujarnya.

Sejak merintis usaha randang tersebut lima tahun yang lalu, usaha yang diberi nama randang mala tersebut sudah memiliki brand sendiri lengkap dengan label halal dari MUI dan Dinas Kesehatan.

Usaha yang bertempat di Jalan Rasuna Said Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh tersebut sudah dipasarkan secara online., sementara untuk harga menyesuaikan dengan ukurannya.

Selain randang suir jamur, usaha randang mala juga memprodukai varian randang lainnya seperti, randang paru kering, randang ayam, randang suir daging sapi, randang suir jamur, dan randang ubi atau singkong.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh Wal Asri mengatakan Payakumbuh disebut sebagai kota randang karena memiliki varian rasa randang yang terbanyak. Lebih kurang 28 varian rasa randang ada di kota itu.