Padang, (ANTARA) - Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi meminta pemerintah provinsi meningkatkan pendapatan daerah melalui pemanfaatan aset daerah secara optimal.
"Aset daerah cukup banyak dan belum optimal digarap untuk menghasilkan pendapatan asli daerah," katanya.
Menurut dia dalam Rancangan APBD 2020 pendapatan memang meningkat namun jika dilihat dari RPJMD terjadi penurunan mencapai Rp200 miliar.
"Kita akan minta ini digenjot kembali melalui sumber-sumber potensial seperti pajak bahan bakar dan pajak kendaraan serta dividen BUMD," katanya.
Ia menilai banyak aset daerah yang belum dikelola secara optimal dan pihaknya akan minta pemprov untuk menggarap hal itu.
"Pengelolaan harus dikelola secara profesional baik oleh provinsi maupun pihak ketiga," katanya.
Ia mengatakan anggaran 2020 akan difokuskan kepada program prioritas terutama yang menyangkut pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Menurut dia pencapaian target RPJMD menjadi prioritas karena 2020 merupakan tahun terakhir jabatan gubernur dan wakil gubernur periode ini.
“Setelah target tercapai, nantinya program pembangunan tentu akan disusun berdasarkan RPJMD kepala daerah selanjutnya,” katanya.
Ia menyebutkan APBD 2020 banyak dana tersedot dalam kegiatan nasional seperti pelaksanaan MTQ, Penas Tani, Harganas, pengiriman atlet pada PON Papua dan juga Pilgub Sumbar.
“Kita berkomitmen memprioritaskan anggaran untuk program vital dan prioritas,” katanya.
Ketua DPRD Sumbar minta pemprov manfaatkan aset daerah secara optimal
Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi (ANTARA/ Mario Sofia Nasution)
