Hendrajoni inginkan proyek IGD RS Tapan selesai dengan hasil maksimal

​​​​​​​Painan  (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni menginginkan proyek pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Tapan, Kecamatan Basa IV Balai Tapan, daerah setempat selesai dengan hasil maksimal.

"Saya menginginkan proyek ini selesai tidak hanya tepat waktu namun juga dengan hasil maksimal, sehingga keberadaannya benar-benar membawa angin segar bagi pelayanan kesehatan di Pesisir Selatan," katanya ketika meninjau pembangunan proyek tersebut, Minggu.

Ia menambahkan alokasi anggaran pembangunan IGD tersebut bersumber dari Kementerian Kesehatan senilai Rp6,6 miliar.

Hendrajoni menyebutkan sarana dan prasarana di RS Tapan terus ditingkatkan secara bertahap guna memberikan kepastian layanan bagi masyarakat Tapan dan sekitarnya.

Dengan semakin lengkapnya sarana dan prasarana di RS Tapan masyarakat sekitar tidak perlu jauh-jauh ke RSUD M Zein untuk mendapat pelayanan medis tambahan.

Apalagi dari Kecamatan Basa IV Balai Tapan dan daerah sekitarnya mesti menempuh jarak sekitar 137 kilometer ke RSUD M Zein atau berkendara lebih kurang tiga jam.

Sementara itu, Direktur RS Tapan, Asrul menyebutkan jika IGD rumah sakit tersebut selesai ia yakin akan menjadi satu-satunya IGD terbaik di Sumatera Barat.

Hal tersebut katanya karena berbagai sarana dan prasarana yang tersedia sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 856/Menkes/SK/IX/2009 yang mencakup pelayanan dan jenis layanan yang akan dilaksanakan, persyaratan fisik bangunan, prasarana medis yang tersedia dan lainnya.