Anggota Pramuka SMAN2 Gunung Talang bagikan masker ke pengendara

id Pramuka SMAN 2 Gunung Talang,bagikan masker,kabut asap,berita solok,berita sumbar

Anggota Pramuka SMAN2 Gunung Talang bagikan masker ke pengendara

Anggota Pramuka SMAN 2 Gunung Talang saat membagi-membagikan masker kepada pengendara yang melintas di depan Tugu Ayam Arosuka, Selasa. (Antara Sumbar/ Tri Asmaini)

Arosuka, (ANTARA) - Anggota Pramuka SMA Negeri 2 Gunung Talang, Kabupaten Solok turun ke jalan membagi-bagikan masker ke pengendara motor dan mobil di Depan Kantor Bupati Solok, Arosuka karena kepedulian dengan dampak kabut asap bagi masyarakat.

"Aksi bagi-bagi masker ini digelar sebagai bentuk peduli antar sesama guna mencegah masyarakat terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)," kata Kepala Sekolah SMAN 2 Gunung Talang, Despryhati Ningsih di Arosuka, Selasa.

Pihaknya mengaku sangat prihatin dengan kondisi musibah kabut asap cukup tebal yang menyerang Kabupaten Solok dan sudah berlangsung dua minggu lebih.

Musibah Kabut asap sudah melebar ke Kabupaten Solok sejak dua minggu lalu. Jarak pandang masyarakat di Solok terganggu oleh kepulan asap yang diduga berasal dari daerah Riau dan Jambi akibat pembakaran hutan hingga menjadi kurang dari 1 km.

"Kami hanya bisa melakukan ini untuk membantu masyarakat. Sebagai bentuk dukungan ke masyarakat untuk melawa kabut asap," ujarnya.

Ia berharap kabut asap segera hilang sehingga siswa dapat belajar seperti biasanya dan tidak ketinggalan pelajaran lagi karena selama tiga hari dari 23 hingga 25 September harus diliburkan.

Acara pembagian masker digelar di depan Tugu Ayam, Arosuka. Tampak hadir menemani siswa pramuka SMAN 2 Gunung Talang, pembina pramuka mereka, Ratna Dewi dan Mulyadi.

Para siswa pramuka SMAN 2 Gunung Talang, dengan sabar dan penuh senyum turun ke jalan menyapa pengendara yang melintas untuk membagi-bagikan masker.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Lucki Effendi juga berharap Pemerintah dan DPRD Kabupaten Solok membahas antisipasi atau penyelamatan warga terkait bencana kabut asap ini.

"Kami tentu berharap agar Pemerintah Kabupaten Solok dan Indonesia, TNI serta Polri dapat mengatasi bencana kabut asap secepat mungkin agar masyarakat tidak semakin parah diserang penyakit Inspeksi Saluran Penyakit Atas (ISPA)," ujarnya. (*)