Arosuka, (ANTARA) - Dosen Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok bekerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) Sukarami memperkenalkan budidaya tanaman bawang bersertifikat (S3) untuk mendorong pengembangan varietas bawang merah di daerah setempat.
"Kami mengimplementasi budidaya tanaman bawang merah bersertifikat kepada sejumlah kelompok tani mitra di kawasan Bukik Sileh, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok," kata salah seorang tim dosen UMMY, Haris Satria di Solok, Senin.
Tim pengabdian dalam program kemitraan masyarakat tersebut diketuai dosen senior yang juga ketua jurusan budidaya pertanian, Dra. H. Helti Andraini, M.Si dan didampingi Dara Surtina, S.Pt, MP dan Haris Satria, S.Pt, MP.
Menurutnya pembinaan kelompok tani mitra diawali dari proses pengolahan tanah, pemupukan, penyiangan, pengendalian penyakit, pemanenan, dan teknologi pascapanen.
"Dengan teknik budidaya yang tepat, ditambah bibit bawang bersertifikat akan memacu produksi tanaman bawang yang dibudidayakan oleh petani," sebutnya.
Pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen UMMY Solok itu juga merupakan kegiatan kerja sama yang didanai Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Stimulus.
Ia berharap alih teknologi budidaya tanaman bawang yang dilakukan dosen UMMY Solok dan pihak BPTP Sukarami setidaknya membuka cakrawala petani untuk lebih terpacu meningkatkan produksi bawang yang lebih berkualitas.
Masyarakat berharap, dengan adanya bimbingan tentang teknik budidaya yang diberikan kalangan akademisi dapat menjadi jawaban atas berbagai persoalan budidaya komoditas bawang yang ada di kabupaten Solok.
Tim pengabdian masyarakat UMMY Solok telah banyak melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan topik yang berbeda dan lokasi yang berbeda di berbagai kawasan kabupaten solok pada tahun sebelumnya.
Pasca pengabdian masyarakat tersebut, tim dosen UMMY juga akan mengikuti Seminar Internasional 7th International Conference on Sustainable Agriculture, Food and Energy pada 18-21 Oktober 2019 di Phuket, Thailand.
"Keikutsertaan kami dalam seminar internasional tersebut merupakan iuran dari kegiatan pengabdian masyarakat dan pelaksanaan tri darma perguruan tinggi," ujarnya.
Sebelumnya, tim dari pengabdian Fakultas pertanian UMMY juga telah mengikuti Seminar Internasional pertanian dan peternakan di Filipina dan Korea Selatan.
Sementara itu, Rektor UMMY Solok, Prof. Syahro Ali Akbar berharap dengan kontribusi dosen UMMY dalam pengabdian masyarakat dan ikut dalam ajang ilmiah nasional dan internasional membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan dan masyarakat.
Hal ini menggambarkan kualitas dosen kami semoga bisa menjadi rujukan bagi masyarakat untuk bekerjasama dengan dosen fakultas pertanian untuk memajukan bidang pertanian, peternakan di masa mendatang, sebutnya. (*)
Berita Terkait
BPKP evaluasi percepatan penanganan stunting Solok Selatan
Jumat, 26 April 2024 0:43 Wib
BPKP evaluasi percepatan penanganan stunting Solok Selatan
Kamis, 25 April 2024 19:40 Wib
Kunjungan wisatawan ke Solok capai 1,3 juta selama libur lebaran
Kamis, 25 April 2024 15:19 Wib
Solok Selatan peringati hari otonomi daerah ke-28
Kamis, 25 April 2024 14:42 Wib
Pemkot Solok raih peringkat satu penghargaan perencanaan daerah 2024
Kamis, 25 April 2024 9:40 Wib
Dispersip Solok harap lomba bertutur tingkat SD tingkatkan minat baca
Kamis, 25 April 2024 5:35 Wib
Kemenkominfo RI publikasikan prestasi berhasil diraih Pemkab Solok
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Pemkot Solok raih peringkat pertama penghargaan perencanaan daerah
Kamis, 25 April 2024 5:33 Wib