Padang, (ANTARA) - Wisatawan yang berkunjung ke objek wisata air terjun Bayang Sani di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat sulit untuk mencapai tingkat dua sampai tujuh air terjun disebabkan jalan menanjak, semak belukar serta jalan licin, padahal pesonanya bisa dinikmati di setiap tingkat.
"Tingkat pertama air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter, terdiri dari air terjun bercabang tiga yang mengalir meliuk-liuk diatas bebatuan cadas dan lokasi ini merupakan air terjun terbesar yang berada di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan," kata Doni, seorang pengunjung warga Kotobaru, Pesisir Selatan, baru-baru ini.
Dari lokasi tempat pembelian tiket sudah terlihat betapa indahnya pesona dari air terjun ini. Menurut cerita dari pemilik warung, air terjun Bayang Sani ini ramai dikunjungi para wisatawan lokal, nasional maupun asiing.
elihat keindahannya, serta menikmati kesejukan dari air terjun tersebut dengan berenang. Tepat di bawah air terjun ini terdapat lubuk yang dimanfaatkan para wisatawan.
Untuk mencapai air ke air terjun tingkat kedua pengunjung dapat meminta bantuan kepada salah satu warga setempat untuk menemani karena air terjun tersebut jarang sekali ada orang yang mengunjunginya, selain jalannya menanjak, melalui jalan setapak disemak belukar juga mendaki bukit sejauh kurang lebih 500 meter dengan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 20-25 menit menuju lokasi.
Suasana di sekitar air terjun tingkat kedua sangat jauh berbeda dengan tingkat pertama, di tingkat kedua lokasinya sangat lembab dan berembun, hampir seluruh lokasinya ditutupi tumbuhan hutan dan pepohonan yang rimbun, sepertinya masih banyak orang yang belum tahu dengan lokasi ini, karena masih terlihat sangat alami sekali.
Pada air terjun tingkat kedua ini hanya ada satu air terjun yang berdiri tegak setinggi 30 meter dan dikelilingi batuan sangat besar. air yang sangat jernih berwarna hijau dan kebiruan pertanda air terjun ini sangat dalam.
Air terjun bayang sani berhulu dari rimba perbukitan airnya sangat jernih, udara bersih dan sejuk dengan pemandangan yang sangat luar biasa, ini suatu anugerah untuk masyarakat Pesisir Selatan.
Menurut Doni sarana yang dibangun oleh pemerintah setempat masih minim dan hanya tempat ganti baju dan toilet saja yang layak. Akses masuk berupa jalan yang kecil dan untuk menikmati keindahannya pengunjung hanya dipungut biaya Rp5.000 saja.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke air terjun ini perlu penanganan serius dari pemerintah mulai dari insfrastruktur, fasilitas umum dilokasi, kuliner maupun suvenir. (*)
Baca juga: Pebalap TdS 2019 bakal disuguhi pesona panorama Mandeh
Baca juga: TdS 2019, hampir seluruh wilayah Pesisir Selatan dilintasi pebalap
Baca juga: Pesisir Selatan akan bangun Tugu Rababdi pintu masuk ibu kota Kabupaten
* Mahasiswa Magang STKIP PGRI Sumatera Barat
Berita Terkait
Kopaska TNI latihan terjun dan evakuasi medis udara di Jakarta
Senin, 4 Maret 2024 20:32 Wib
Kemenparekraf bantu Rp3,1 miliar bangun pariwisata Pesisir Selatan
Selasa, 14 November 2023 13:55 Wib
Dispar Pasaman Barat resmikan destinasi wisata air terjun Sopo Bawak (Video)
Sabtu, 28 Oktober 2023 13:49 Wib
Kawasan Talamau Pasaman Barat longsor sebabkan akses terputus (Video)
Kamis, 19 Oktober 2023 10:34 Wib
Kaesang mengaku ikuti jejak Jokowi terjun ke dunia politik
Selasa, 26 September 2023 9:36 Wib
Bupati Pesisir Selatan hadiri peletaka batu pertama Pembangunan Plaza Air Terjun Timbulun
Senin, 14 Agustus 2023 16:19 Wib
Satu unit bus terjun ke jurang akibat rem blong di Sitinjau Lauik
Minggu, 16 Juli 2023 22:04 Wib
Warga Dharmasraya yang terjun ke Sungai Batanghari ditemukan meninggal
Rabu, 10 Mei 2023 11:44 Wib