Aliran energi terbarukan di balik indahnya Air Terjun Ponot

id energi terbaru,energi baru terbarukan,air terjun ponot,pembangkit listrik tenaga pikohidro,PLTPH,PLTPh,air terjun,ponot

Aliran energi terbarukan di balik indahnya Air Terjun Ponot

Seorang pengunjung memanfaatkan Pojok Energi Hijau untuk mengisi daya gawai di kawasan objek wisata Ponot di Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin (20/10/2025). PT Inalum bersama kelompok sadar wisata setempat memasang Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTPh) untuk membantu pengembangan objek wisata. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Sumatera Utara (ANTARA) - Kabut tipis dari percikan-percikan air terjun menyelimuti sejumlah wisatawan yang sedang mengabadikan momen di kawasan objek wisata Air Terjun Ponot yang terletak di Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Ratusan wisatawan dari berbagai daerah sengaja datang jauh-jauh hanya untuk menikmati sensasi air terjun setinggi 250 meter ini. Mengabadikan momen bersama keluarga dan orang terkasih dengan latar air terjun berselimut kabut, serta diiringi kicauan burung-burung merupakan hal yang paling dicari oleh wisatawan.

Di balik keindahan objek wisata ini, terdapat pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) berupa Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTPh) yang dipasang oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). PLTPH ini dipasang untuk membantu pengembangan objek wisata khususnya dalam mengaliri aliran listrik di sekitar kawasan objek wisata Air Terjun Ponot.

Dengan memanfaatkan aliran anak sungai dari Air Terjun Ponot, PLTPh bisa menghasilkan energi listrik sekitar 23,9 Watt. Lebih hebatnya, aliran listrik ini disalurkan lewat Pojok Energi Hijau yang berfungsi sebagai stasiun pengisian daya baterai bagi pengunjung di kawasan objek wisata setempat. Secara keseluruhan terdapat 14 port pengecasan gawai yang bisa dimanfaatkan dari Pojok Energi Hijau ini.

Selain itu, energi listrik dari PLTPh ini juga membantu masyarakat setempat khususnya untuk penerangan bagi pedagang yang berjualan di kawasan objek wisata Air Terjun Ponot. Hadirnya PLTPH ini menjadi bukti nyata bahwa pemanfaatan EBT yang tepat sasaran akan membantu menggerakkan perekonomian masyarakat.

Sukma Wati salah seorang wisatawan asal Kota Kisaran, Provinsi Sumatera Utara mengatakan hadirnya Pojok Energi Hijau sangat membantu pengunjung terutama ketika baterai gawai atau telepon genggam mulai habis. Fasilitas energi hijau dan bersih ini tidak hanya membantu pengunjung dan pedagang, tetapi menjadi harapan baru bagi pemerintah terutama Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memasifkan transisi energi.

Sejumlah pengunjung mengabdikan momen dengan latar air terjun Ponot di Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin (20/10/2025). PT Inalum bersama kelompok sadar wisata setempat memasang Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTPh) untuk membantu pengembangan objek wisata. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Seorang operator melakukan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTPh) untuk menjamin ketersediaan dan keandalan listrik bagi pengunjung di kawasan objek wisata air terjun Ponot Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin (20/10/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar
Seorang pengunjung memanfaatkan Pojok Energi Hijau untuk mengisi daya gawai di kawasan objek wisata Ponot di Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin (20/10/2025). PT Inalum bersama kelompok sadar wisata setempat memasang Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTPh) untuk membantu pengembangan objek wisata. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Seorang pengunjung memanfaatkan Pojok Energi Hijau untuk mengisi daya baterai gawai di kawasan objek wisata air terjun Ponot Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin (20/10/2025). PT Inalum bersama kelompok sadar wisata setempat memasang Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTPh) untuk membantu pengembangan objek wisata. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.