Painan (ANTARA) - Balapan Tour de Singkarak (TdS) 2019 etape IX dari lokasi start di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ke lokasi finis di Kota Padang akan melewati kawasan Mandeh pada 10 November 2019.
"Rute ini merupakan rute terbaru semenjak Pesisir Selatan berpartisipasi dalam gelaran TdS," kata Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat, Yohendro Nasti di Painan, Selasa.
Ia mengungkapkan sebelumnya rute TdS melewati lajur utama jalan lintas sumatera dari Painan dengan menyisiri perbukitan hingga sampai ke Kota Padang.
Namun karena jalan lingkar di kawasan Mandeh selesai dikerjakan maka pihaknya mengusulkan ruas tersebut sebagai lintasan balapan dan usulan itu diakomodir oleh panitia pelaksana.
"Senin (19/8) survei terakhir kalaikan dilaksanakan dan panitia menyepakati jalan tersebut," sebutnya.
Ia mengungkapkan dengan dilewatinya kawasan Mandeh, maka para pebalap akan menikmati dua hal sekaligus mulai dari keindahan bahari hingga tikungan-tikungan yang menantang.
Pembangunan jalan di kawasan Mandeh mendapat sokongan penuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dalam kurun waktu 2015-2017 diselesaikan jalan sepanjang 16 kilometer dengan lebar 6 meter, total anggaran Rp88,26 miliar.
Selanjutnya pada 2018 dilanjutkan pembangunan jalan 25,08 kilometer dengan tiga kontrak. Kontrak pertama yakni Paket Pekerjaan Jalan Akses Wisata Mandeh sepanjang 13,03 kilometer dengan nilai Rp55,18 miliar.
Kontrak kedua yakni Paket Pembangunan Jalan Akses Wisata Mandeh (lanjutan) sepanjang 12,05 kilometer dengan nilai Rp59,9 miliar.
Selanjutnya kontrak ketiga yakni Paket Pekerjaan Penggantian, Rehabilitasi dan Pemeiliharaan Berkala Jembatan Ruas Jalan Akses Wisata Mandeh untuk 12 jembatan dengan total panjang 245 meter senilai Rp12,7 miliar.
Pebalap TdS 2019 bakal disuguhi pesona panorama Mandeh
(Antaranews / Aditya ES Wicaksono)
