Padang, (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Priyanto meminta Asisten Pidana Khusus yang baru yaitu Muhammad Fatria untuk meningkatkan produktivitas penanganan perkara.
"Aspidsus yang baru diminta terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas serta kualitas penanganan perkara," kata Priyanto, saat acara pelantikan dan pengambilan sumpah di Padang, Kamis.
Namun demikian, katanya, peningkatan produktivitas itu juga harus sejalan dengan jumlah penyelesaiannya.
"Jangan sampai juga penanganan perkara meningkat namun tidak ada yang dituntaskan, hal itu juga tidak baik," katanya.
Aspidsus Kejati Sumbar dijabat oleh Muhammad Fatria yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Tanah Datar.
Ia salah satu Kajari di provinsi setempat yang menjadi sorotan dengan program Jaksa Masuk Pasar (JMP), sebagai inovasi positif dalam memberi layanan langsung kepada masyarakat.
Melalui program Jaksa Masuk Pasar masyarakat bisa mengakses konsultasi hukum gratis, pembayaran Tilang, dan lainnya di Pasar Batusangkar setiap Kamis.
"Citra kejaksaan jangan lagi menakutkan di mata masyarakat, biarlah yang takut itu orang-orang bersalah saja, ini akan terus saya pertahankan," katanya.
Kejari juga pernah membantu pemerintah setempat melalui bidang Datun untuk menarik retribusi pasar yang menunggak, secara bertahap kejaksaan sudah menagih sekitar Rp800 juta.
Tanah Datar juga meraih prediket zona integritas sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kemenpan-RB pada 2018, sedangkan Muhammad Fatria menerima penghargaan Pelopor Perubahan Pembangunan Zona Integritas (ZI).
Dalam jabatan barunya sebagai Aspidsus Kejati Sumbar, Muhammad Fatria akan membidangi kasus-kasus tindak pidana khusus, seperti korupsi, perikanan, perdagangan, dan lainnya.
Ia menjabat Aspidsus menggantikan Prima Idwan Mariza, yang selanjutnya bertugas sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jember. (*)
Berita Terkait
Kejaksaan tetapkan tersangka kasus korupsi dana Nagari di Dhamasraya
Jumat, 26 April 2024 0:42 Wib
Kejati Pasaman Barat memusnahkan barang bukti 31 perkara pidana umum
Kamis, 25 April 2024 9:09 Wib
Kejati Sumbar klarifikasi perihal kepergian pimpinan ke Arab Saudi
Minggu, 31 Maret 2024 4:24 Wib
Kejati Sumbar geledah kantor Gubernur cari bukti kasus korupsi
Senin, 25 Maret 2024 19:36 Wib
Kejati Sumbar gelar pasar murah bantu masyarakat dapatkan bahan pokok
Kamis, 21 Maret 2024 12:46 Wib
Kejaksaan geledah kantor Dinas Pendidikan Sumbar terkait kasus korupsi (Video)
Selasa, 19 Maret 2024 13:20 Wib
Kejati Sumbar salurkan bantuan bagi korban banjir di Kinali
Senin, 18 Maret 2024 17:07 Wib
Kejati Sumbar ajukan banding terhadap putusan kasus sapi bunting
Rabu, 6 Maret 2024 15:01 Wib