Agam segera hadirkan destinasi wisata baru Linggai di Danau Maninjau

Lubukbasung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat segera menghadirkan destinasi wisata baru Linggai yang berada di kawasan Danau Maninjau untuk tujuan liburan keluarga yang merindukan keindahan pemandangan alam.

"Saat ini masih diupayakan percepatan pembangunannya. Tahun ini kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,4 miliar untuk melanjutkan pengembangan objek wisata Linggai di Danau Maninjau," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam Agusnadi di Lubukbasung, Kamis.

Ia mengatakan dana Rp4,4 miliar itu akan digunakan untuk pembangunan sarana prasarana bermain, mushala dan lainnya sebesar Rp2,8 miliar.

Sisanya untuk pembangunan lokasi parkir, kios cendramata, pagar dan lainnya atau sebanyak Rp1,6 miliar.

"Dana ini berasal dari dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU)," katanya.

Ia mengatakan proses tender pekerjaan itu telah selesai dan pemenang sudah diumumkan.

Bahkan sudah ada rekanan yang telah memulai melakukan pekerjaan, dan pihaknya berharap pembangunan sesuai kontrak kerja.

"Kita akan melakukan pengawasan setiap saat agar pekerjaan sesuai kontrak," tambahnya.

Ia menambahkan pembangunan Objek Wisata Linggai itu ditargetkan rampung pada 2020, sehingga bisa digunakan untuk lokasi Festival Pesona Danau Maninjau pada 2020.

Pada tahun depan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat bakal mengusulkan pembangunan sarana dan prasarana yang belum dibangun.

"Pembangunan objek wisata itu bakal rampung pada 2020, dan objek wisata itu akan menjadi unggulan di daerah itu," katanya.

Pembangunan objek wisata itu mulai dilakukan semenjak 2017 dengan dana Rp2,2 miliar. Pada 2018 dengan dana Rp2,4 miliar dan 2019 dengan dana Rp4,4 miliar.

keberadaan Objek Wisata Linggai ini menambah destinasi wisata di daerah itu, karena pemandangan Danau Maninjau cukup bagus di lokasi itu.

Dengan cara itu membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar dari jualan makanan, souvenir, jasa transportasi dan lainnya.

“Ini yang kita harapkan dengan keberadaan objek wisata itu dan masyarakat harus memberikan dukungan sepenuhnya,” katanya. (*)