Banda Aceh, (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menyatakan seekor anak gajah terkena jerat serta mengalami infeksi akibat luka di kawasan hutan pedalaman Kabupaten Aceh Timur.
"Anak gajah terkena jerat tersebut berjenis kelamin betina. Umurnya diperkirakan satu tahun," kata Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo di Banda Aceh, Rabu.
Sapto menyebutkan anak gajah tersebut ditemukan di Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih. Saat ditemukan, kondisi anak gajah terluka di kaki kiri depan karena jerat dari kawat logam.
"Lukanya sudah infeksi cukup parah. Selain itu, anak gajah juga mengalami dehidrasi. Anak gajah ini juga sudah terpisah dari kawanannya," sebut Sapto Aji Prabowo.
Sebelumnya, masyarakat melaporkan seekor anak gajah terjerat. Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, akhirnya anak gajah itu ditemukan. "Melihat kondisinya, anak gajah itu diperkirakan terkena jerat selama dua minggu. Tim sudah ke lapangan dan mengevakuasi anak gajah tersebut," kata Sapto.
Tim terdiri personel Resor KSDA Langsa, Forum Konservasi Leuser, dan tim dokter hewan telah mengobati anak gajah tersebut. Tim juga sudah membawa anak gajah ke desa terdekat.
"Rencana, anak gajah tersebut dievakuasi ke CRU Serbojadi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Tim juga memonitor kelompok dari anak gajah tersebut untuk membantu proses pengembalian ke kawanannya," demikian Sapto. (*)
Berita Terkait
BKSDA Sumbar tangani lima konflik satwa liar di dua kabupaten
Minggu, 28 April 2024 15:04 Wib
BKSDA Sumbar imbau warga Kajai Pasaman Barat waspada ancaman harimau
Minggu, 24 Maret 2024 18:55 Wib
BKSDA: Harimau masuk area pembangkit listrik sudah kembali ke habitat
Minggu, 24 Maret 2024 16:21 Wib
BKSDA Sumbar turunkan tim tangani harimau di Kajai Pasaman Barat
Sabtu, 23 Maret 2024 13:46 Wib
Seekor kerbau warga Tantaman Agam mati dimangsa harimau
Jumat, 8 Maret 2024 17:07 Wib
BKSDA Sumbar tawarkan penangkaran buaya di Agam solusi alternatif mengatasi konflik
Jumat, 8 Maret 2024 15:05 Wib
BKSDA Sumbar tangani dua konflik satwa liar di Agam
Rabu, 6 Maret 2024 17:45 Wib
BKSDA Sumbar latih warga Agam penanganan konflik satwa
Selasa, 5 Maret 2024 13:50 Wib