Pelatihan komputer di BLK komunitas dimulai, diikuti 16 peserta

id BLK,Komputer,Latihan kerja

Pelatihan komputer di BLK komunitas dimulai, diikuti 16 peserta

Penanggung jawab BLK Komunitas Darul Ulum, Nawawi Siregar saat memberi arahan kepada peserta PBK komputer. (Ist)

Lubuksikaping (ANTARA) - Pelatihan komputer angkatan II di Balai Latihan Kerja (BLK) 0 komunitas Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Yapa Kombang Baru, Tapus, Kecamatan Padanggelugur, Kabupaten Pasaman, resmi dimulai.

"Mulai hari ini, Selasa (18/6) pelatihan program komputer operator asisten untuk angkatan kedua resmi kita mulai. Mereka akan mengikuti pelatihan selama 216 jam di BLK," kata penanggung jawab BLK Komunitas Ponpes Darul Ulum, Nawawi Siregar, Selasa.

Pelatihan berbasis kompetensi di BLK komunitas ini diikuti sebanyak 16 orang peserta dari total 22 peserta yang mendaftar. Tiap peserta akan mengikuti pelatihan selama 8 jam setiap hari.

Ia mengatakan, bahwa pelatihan berbasis kompetensi di BLK itu tidak dipungut biaya alias gratis. Sebab, seluruh biaya pelatihan peserta sudah ditanggung oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

"Fasilitas pelatihan, berupa seragam pelatihan, uang transport, makan, asuransi, modul pelatihan, sertifikat pelatihan, sertifikat BNSP, semuanya ditanggung oleh Kemnaker," katanya.

BLK Komunitas di Ponpes Darul Ulum untuk tahun 2019 mendapatkan jatah 6 paket kegiatan pelatihan komputer dari pihak Kemnaker RI. Pelatihan tersebut harus terlaksana sebelum Desember 2019 berakhir.

"Sebanyak 6 paket kegiatan pelatihan komputer di BLK harus tuntas di tahun ini," ujarnya.

Nawawi berharap, seiring kehadiran BLK Komunitas, Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di bidang ilmu komputer di wilayah itu kian meningkat serta memiliki daya saing tinggi.

Harapan kita generasi muda kita disini kian berdaya saing, memiliki skill mumpuni dan SDM yang berkualitas, tambah Nawawi.

Kepada peserta pelatihan, Nawawi meminta, agar serius mengikuti pelatihan berbasis kompetensi di BLK Komunitas itu sejak awal hingga berakhir nanti.

"Pesan kita, mereka serius mengikuti pelatihan komputer operator asisten tersebut. Ikuti dengan baik dan haruslah disiplin," ujarnya.