Pekanbaru (ANTARA) - Dua orang warga terluka akibat tawuran dua kelompok di Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis malam.
"Ada dua warga yang terluka terkena benda tajam, sekarang dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina," kata seorang saksi mata, Bhery kepada Antara.
Ia mengatakan identitas warga yang terluka belum dipastikan. Mereka masih dirawat di IGD RS Ibnu Sina.
"Ada yang terluka di bagian lengan, badan 1 kepala," katanya.
Berdasarkan pantuan Antara, bentrokan terjadi di jalan penghubung setelah Jembatan Siak IV ke Jalan Sembilang di Kecamatan Rumbai Pesisir, sehingga Polresta Pekanbaru menutup jembatan tersebut.
Sekitar 100 personel Polri dan TNI kini bersiaga di jalan tersebut untuk mensterilkan lokasi, serta terlihat juga pasukan Brimob Polda Riau menggunakan sepeda motor dan senjata laras panjang.
Pasukan dipimpin oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto dan Dandim 0301 Pekanbaru Letkol Inf Andri Sulistiawan.
Hingga kini polisi belum memberikan penjelasan tentang penyebab bentrokan.
Kapolresta kini berkeliling lokasi dengan pengeras suara untuk meminta warga membubarkan diri.
"Kalau ada warga yang tetap ingin mengganggu ketertiban, saya pastikan mereka tidak akan Lebaran di rumah. Mereka akan lebaran di sel tahanan," kata Kombes Susanto.
Berita Terkait
Pemkot Pariaman fasilitasi warga nobar Semi Final Piala Asia U23
Senin, 29 April 2024 17:35 Wib
Wako Erman Safar ajak warga Bukittinggi Nobar Timnas Indonesia
Senin, 29 April 2024 17:32 Wib
BPBD Pasaman Barat minta warga laporkan perubahan air Sungai Nango
Senin, 29 April 2024 17:31 Wib
Warga Dharmasraya dihebohkan penemuan mayat di Koto Gadang
Minggu, 28 April 2024 20:58 Wib
Polres Agam tangkap warga Padang Pariaman curi sepeda motor
Jumat, 19 April 2024 14:28 Wib
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 16:05 Wib
Menpora sebut warga antusias saksikan Indonesia All Star vs Red Sparks
Kamis, 18 April 2024 10:39 Wib
Dua warga meninggal dunia akibat kecelakaan di Agam selama Operasi Ketupat
Rabu, 17 April 2024 13:29 Wib