Sumbar Laksanakan Program Pengamanan Sumberdaya Hewani
Ilustrasi sapi. (Antara)
Padang, (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada tahun anggaran 2013 melaksanakan program pengamanan sumberdaya hewani terutama daging, salah satunya dengan meningkatkan produksi daging sapi.
Program pengamanan sumberdaya hewani ini dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan dialokasikan dana Rp2,7 miliar untuk membiayai pelaksanaannya, kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang, Senin.
Dana bersumber dari APBD 2013 tersebut dialokasikan untuk membiayai 12 kegiatan dalam program pengamanan sumberdaya hewani.
Salah satu upaya pengamanan sumberdaya hewani ini, Pemprov Sumbar telah menargetkan pada tahun 2015 produksi daging sapi
daerah ini telah mencapai 64.450 ton setelah dilakukan peningkatan produksi dalam pelaksanaan (RPJMD) 2011-2015 di bidang peternakan.
Peningkatan produksi daging sapi tersebut dilakukan secara bertahan dalam lima tahun pelaksanaan RPJMD yang pada akhir periode ditargetkan telah mencapai 64.450 ton/tahun.
Pada 2013 melalui program tersebut ditargetkan produksi daging sapi Sumbar dapat mencapai 59.970 ton.
Selanjutnya, target produksi daging sapi Sumbar kembali ditingkatkan pada 2014 menjadi 62.100 ton dan di 2015 ditargetkan naik lagi menjadi 64.450 ton.
Selain peningkatan total produksi, Sumbar juga menargetkan produktifitas hasil produksi daging peternakan daerah ini dapat ditingkatkan secara bertahap dalam lima tahun periode tersebut.
Untuk 2013 ditargetkan produktifitas hasil produksi daging Sumbar ditargetkan 59,97 ton dam di 2014 produktivitas daging Sumbar ditargetkan naik menjadi 62,1 ton serta pada pada akhir periode RPJMD atau di 2015 produktivitas ini ditargetkan meningkat mencapai 64,44 ton/tahun. (*/jno)
