Warga binaan Rutan Batusangkar antusias salurkan hak pilih

id Rutan Batusangkar,Hak Pilih Warga Binaan,Pemilu di Tanah Datar,Pemilu Serentak

Warga binaan Rutan Batusangkar antusias salurkan hak pilih

Warga Binaan tengah melakukan pencoblosan di bilik suara di dalam Rutan Batusangkar Rabu, 17/4. (Antara Sumbar/Etri Saputra)

Batusangkar (ANTARA) - Sebanyak 85 orang warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Batusangkar antusias menyalurkan hak pilihnya pada pemilu serentak 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15 yang disediakan di dekat rutan tersebut.

"Dari 119 orang penghuni rutan Batusangkar, hanya 85 orang yang bisa menyalurkan hak pilihnya pada pemilu serentak 2019 sesuai dengan catatan DPT/DPTb yang diberikan KPU," kata Kepala Rutan Batusangkar Wiwid di Batusangkar, Rabu.

Menurutnya, seringnya keluar masuk warga binaan di Rutan Batusangkar menjadi salah satu kendala saat memasukkan warga binaan menjadai DPT/DPTb. Sehingga berakibat banyak warga binaan yang tidak dapat menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan umum tahun ini.

Kendati demikian, ia merasa cukup puas dengan adanya TPS yang disediakan KPU di halaman rutan Batusangkar. Sehingga bilik suara tersebut bisa dipinjam dan dibawa ke dalam rutan untuk pemungutan suara bagi warga binaan.

"Pemilu 2019 jauh lebih baik dibanding dengan 2014. Karena pada 2014 tidak ada satupun warga binaan di Rutan Batusangkar yang bisa menyalurkan hak suaranya karena tidak adanya TPS yang disediakan dekat rutan," ujarnya.

Ia mengharapkan pada pemilihan umum selanjutnya KPU menyediakan satu TPS khusus untuk warga binaan di rutan Batusangkar agar bisa memudahkan pemungutan suara bagi penghuni rutan dan pengawasan petugas.

Sementara Kepala Pelayanan Tanahan Rutan Batusangkar Arlen mengatakan pencoblosan dilakukan hanya untuk penghuni rutan yang terdaftar ke dalam DPT dan DPTb sesuai dengan domisili yang telah ditetapkan, yaitu sekitar 85 orang.

"Untuk pencoblosan di rutan di mulai sekitar pukul 12.00 WIB, pencoblosan dilakukan secara bergantian dengan dikawal dan dipandu oleh petugas," katanya.

Ia mengapresiasi KPU yang telah menyiapkan TPS di depan rutan Batusangkar sehingga warga binaan di rutan bisa menyalurkan hak suara mereka. Ia berharap pada pemilu selanjutnya KPU menyediakan tempat khusus bagi penghuni rutan.

"Seharusnya di rutan ini ada TPS khusus untuk penghuni rutan. Sehingga kita tidaklagi disibukkan mengangkat bilik suara dari TPS terdekat ke dalam rutan. Apalagi pada pukul 12.00 WIB mereka masih menerima pemilih untuk pemilih DPTb, kan jadi terganggu mereka," ujarnya.

Sementara salah seorang warga binaan Indra Muhardi mengatakan sangat terbantu dengan adanya TPS yang disediakan di dalam rutan sehingga ia bisa menyalurkan hak pilinya. Ia mengaku tidak ada kesulitan selama melakukan pencoblosan.

"Tidak ada bedanya dibanding dengan pencoblosan di TPS biasa. Tapi dengan adanya TPS di rutan ini membuat kami cukup terbantu dan bisa menyalurkan pilihan kami,"ujarnya. (*)