Batusangkar (ANTARA) - Bagian jalan yang menghubungkan wilayah Kabupaten Tanah Datar dengan Kota Payakumbuh di Provinsi Sumatera Barat terdampak tanah longsor pada Minggu.
Longsoran tanah menutupi bagian jalan di Jorong Bayua, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, sehingga lalu lintas kendaraan dari arah Batusangkar ke Payakumbuh dan sebaliknya terhambat.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar Dody Susilo mengimbau pengendara yang hendak melalui bagian jalan itu sementara menggunakan jalan alternatif melalui Baso sampai petugas selesai membersihkan longsoran tanah yang menutupi bagian jalan.
"Tim dari Dinas PU, pihak kepolisian, dan masyarakat saat ini sudah berada di lokasi untuk membersihkan material longsor," kata dia.
Ia menyampaikan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah Tanah Datar dan sekitarnya sejak Sabtu (30/12) menyebabkan tebing yang berada di sisi jalan terban dan menutupi badan jalan di wilayah Jorong Bayua.
Dody mengimbau para pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan karena pada musim penghujan bagian jalan yang berada di daerah perbukitan rawan terdampak tanah longsor.
"Kita ingatkan bagi pengendara, khususnya pengendara kendaraan roda dua, untuk meningkatkan kewaspadaan saat bepergian. Apalagi saat ini curah hujan tinggi, rawan terjadi bencana tanah longsor," katanya.
Longsor di Simpang Baso, arus lalu lintas Payakumbuh-Batusangkar terputus
Petugas membersihkan longsoran tanah yang menutupi bagian jalan di Simpang Baso, Jorong Bayua, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (31/12/2023). (ANTARA/HO BPBD Tanah Datar)
