Pemilih di Dharmasraya rela antre hingga satu jam demi bisa mencoplos

id Pemilu dharmasraya,pemilu,sumbar

Pemilih di Dharmasraya rela antre hingga satu jam demi bisa mencoplos

Petugas KPPS membantu pemilih memasukkan surat suara ke dalam kotak suara di Pulau Punjung, Rabu (17/4). (ANTARASUMBAR/Ilka Jensen)

Pulau Punjung, (ANTARA) - Sejumlah warga harus mengantre hingga satu jam untuk mendapat giliran mencoblos di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

"Saya baru menerima surat suara satu jam setelah mendaftar," kata salah seorang warga Sikabau Putri, di Pulau Punjung, Rabu.

Ia menggunakan hak pilihnya pada TPS 12 Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung.

Datang di TPS sekitar pukul 09.00 WIB baru bisa mencoblos sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut dia antrean terjadi karena antusiasme masyarakat untuk menyampaikan hak pilih pada pemilu serentak kali ini cukup tinggi.

Hal yang sama juga disampaikan Rawaida pemilih yang menggunakan hak pilihnya di TPS 01 Nagari Sipangkur, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya.

"Ya harus antre sampai satu jam, tapi tidak masalah untuk menentukan nasib bangsa ini lima tahun ke depan, kami masyarakat tetap tersenyum dan bergembira menyambut pesta demokrasi ini," katanya.

Kemudian warga lainnya Taufik pemilih di TPS 01 Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru juga mengantre sekitar 30 menit.

"Memang antre tapi giliran saya hanya sekitar setengah jam. Antre karena lima surat suara yang diterima, rata-rata masyarakat membutuhkan waktu lima menit dalam bilik suara," ujarnya.

KPU Dharmasraya menargetkan angka partisipasi pemilih mencapai 80 persen atau melebihi target secara nasional 77,5 persen.

"Untuk mencapai ini, kami telah melakukan berbagai sosialisasi yang dikemas dalam bentuk lomba, konser musik, KPU Run dan sosialisasi Relawan Demokrasi," kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Doni Kartago. (*)