16 SD di Kabupaten Solok terima bantuan PMTAS pada 2019

id Desnadevi Gusmal

16 SD di Kabupaten Solok terima bantuan PMTAS pada 2019

​​​​​​​Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Desnadevi Gusmal didampingi Sekda setempat, Aswirman di SDN 27 Nagari Gauang saat memberikan makanan tambahan untuk siswa. (Humas)

Solok, (ANTARA) - Sebanyak 16 Sekolah Dasar di beberapa kecamatan di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menerima bantuan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) dari pemerintah pada 2019.

"Tahun ini program PMTAS dapat alokasi untuk tiga kecamatan yakni Kecamatan Gunung Talang enam SD, Kecamatan Kubung lima SD, dan IX Koto Sungai Lasi lima SD," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari Kabupaten Solok Medison di Arosuka, Rabu.

Ia menyebutkan bantuan PMTAS ini diberikan untuk 1.446 siswa dengan alokasi dana APBD Rp194,5 juta, dan dari alokasi dana nagari Rp175,6 juta.

PMTAS ini dengan memberikan makanan kepada peserta didik dalam bentuk jajanan, kudapan atau makanan lengkap yang aman dan bermutu disertai kegiatan lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan.

"Kami juga melakukan pemberdayaan dengan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program PMTAS," sebutnya.

Partisipasi masyarakat dapat berupa penyediaan bahan baku kudapan PMTAS, sehingga pihak sekolah tidak harus mencari bahan baku ke pasar.

Selain lebih efisien karena mengurangi biaya transportasi, juga dapat menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat sekitar.

Program PMTAS telah terlaksana sejak 1996 dan 1997 yang dibiayai dari dana APBN dan masih berkembang sampai saat ini yang berjalan dengan baik dan lancar yang dikelola daerah.

Sementara itu Bupati Solok Gusmal melalui Sekda setempat Aswirman menyebutkan PMTAS salah satu program penanggulangan kemiskinan dengan sasarannya anak SD pada daerah miskin atau tingkat ekonominya lebih rendah.

Pelaksanaan program PMTAS merupakan salah satu wujud dari pelaksanaan empat pilar pembangunan di Solok, meliputi peningkatan mutu pendidikan, peningkatan gizi dan derajat kesehatan, peningkatan ekonomi masyarakat di lingkungan sekolah.

Untuk meningkatkan pendidikan, program PMTAS berperan dalam meningkatkan ketahanan fisik peserta didik, sehingga diharapkan akan berimbas menurunkan angka ketidakhadiran mereka yang disebabkan oleh faktor kesehatan.

Selain itu, tentunya akan meningkatkan konsentrasi peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar, sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap prestasi siswa di sekolah.

"Saya berharap tim yang terdiri dari beberapa OPD terkait, Ketua TP- PKK Kabupaten, para orang tua, guru dan komite sekolah, tenaga gizi, bidan desa, penyuluh pertanian, agar dapat berkoordinasi dan bekerja sama dalam meningkatkan program PMT-AS tersebut," sebutnya. (*)