Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan 4.191 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di GOR Ilyas Yacub Painan, Selasa (30/12/2025). Pelantikan tersebut berlangsung dalam suasana haru, diikuti ribuan tenaga honorer yang telah lama menanti kepastian status.
Dari total PPPK yang dilantik, terdiri atas 687 tenaga kesehatan, 2.346 tenaga teknis, dan 1.158 tenaga guru. Bagi para peserta, pelantikan ini menjadi titik balik setelah bertahun-tahun mengabdi di tengah keterbatasan dan ketidakpastian.
Bupati Pesisir Selatan H. Hendrajoni, SH., MH. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengangkatan ribuan PPPK paruh waktu dilakukan dengan berbagai pertimbangan, termasuk keterbatasan anggaran daerah. Namun demikian, pemerintah daerah memilih tetap berpihak kepada tenaga honorer yang selama ini berperan penting dalam pelayanan publik.
“Pelantikan ini bukan akhir, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar sebagai aparatur negara,” ujar Hendrajoni.
Ia menegaskan bahwa ribuan PPPK tersebut bukan sekadar angka, melainkan representasi dari dedikasi tenaga kesehatan, guru, dan tenaga teknis yang selama ini menjaga pelayanan masyarakat dan jalannya pemerintahan.
Bupati juga berpesan agar tenaga kesehatan meningkatkan pelayanan yang humanis dan beretika, tenaga pendidik terus membentuk generasi yang cerdas dan berkarakter, serta tenaga teknis menjaga profesionalisme dan loyalitas dalam mendukung pembangunan daerah.
“Jalankan amanah ini dengan disiplin dan penuh tanggung jawab demi kepentingan masyarakat dan daerah,” tutupnya.
Salah seorang PPPK yang dilantik, Rini (44), mengaku terharu setelah lebih dari 10 tahun mengabdi sebagai tenaga honorer. Ia menyebut pelantikan tersebut sebagai momen yang sangat berarti bagi dirinya dan keluarga.
“Ini adalah bentuk penghargaan atas perjuangan panjang kami. Semoga bisa menjadi penyemangat untuk bekerja lebih baik lagi,” ujarnya.
