Arosuka (ANTARA) - Sebanyak 1.016 orang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten Solok akan membantu mengamankan pemilu pada 17 April 2019.
"Saya harap saudara bekerja dan memahami tugas-tugas yang akan menjadi tanggung jawab sebagai petugas keamanan di TPS karena pemilu semakin dekat," kata Ketua KPU Kabupaten Solok, Gadis di Koto Baru, Selasa.
Petugas Linmas diharapkan hadir dari pukul 07.00 WIB pagi dan akan selesai pada pukul 13.00 WIB.
Tugas Linmas dimulai saat pengiriman kotak suara ke tiap-tiap TPS pada 16 april 2019 sampai dikembalikannya kotak suara pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Petugas Linmas bertugas di pintu masuk dan pintu keluar TPS, tidak boleh masuk dan mendampingi pemilih ke dalam bilik pencoblosan suara.
Anggota Linmas tidak boleh memakai atribut ke TPS baik itu atribut partai politik maupun atribut calon legislatif.
"Jika nanti ada hal-hal yang tidak bisa ditangani oleh linmas, nanti akan ada pihak kepolisian yang mendampingi," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Solok Gusmal meminta anggota Linmas membantu mengamankan TPS di Solok dengan dedikasinya, sehingga ketertiban dan ketentraman masyarakat dalam menghadapi pemilihan umum 2019 terjaga.
"Linmas harus lebih meningkatkan kesiapsiagannya dengan tetap mengedepankan kebersamaan yang humanis, berdedikasi, disiplin dan profesional," sebutnya.
Peran Linmas semakin strategis dengan dimasukkannya urusan memelihara dan menjaga ketertiban masyarakat khususnya masyarakat nagari ke dalam peraturan menteri nomor 84/2014 tentang penyelenggaraan perlindungan masyarakat.
Keberadaan Linmas di TPS merupakan salah satu unsur terpenting terselenggaranya pemilihan umum yang tertib dan lancar sehingga masyarakat dapat merasakan peran serta dan keberadaan Linmas tersebut.
Wakapolres Solok Arosuka, Kompol Frengki Moneten mengimbau semua anggota Linmas untuk bersama dengan kepolisian menjaga keamanan di setiap TPS demi kelancaran pemilihan umum 2019.
Ia meminta Linmas untuk berkoordinasi dengan setiap petugas yang ada di TPS untuk mengamankan kotak suara dan menjaga ketertiban pemilih sampai pemungutan suara selesai.
"Apabila nantinya ada kendala yang tidak bisa ditangani Linmas, pihak kepolisian siap membantu karena di setiap TPS akan ada petugas dari kepolisian yang akan mendampingi," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Menlu Blinken tuduh China coba pengaruhi pemilu AS mendatang
Sabtu, 27 April 2024 20:12 Wib
Pengamat: Putusan MK terkait PHPU jadi poin perbaikan Pemilu selanjutnya
Rabu, 24 April 2024 20:34 Wib
KPU Pasaman Barat buka perekrutan petugas ad hoc Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 9:56 Wib
Prabowo: Terima kasih Mahkamah Konstitusi
Selasa, 23 April 2024 5:20 Wib
Ganjar-Mahfud ucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran
Senin, 22 April 2024 17:17 Wib
KPU tetapkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon terpilih pada Rabu
Senin, 22 April 2024 17:16 Wib
MK nilai dalil soal Jokowi dukung pencalonan Gibran tidak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 12:41 Wib
Anies-Muhaimin yakin hakim MK berani putuskan yang terbaik
Senin, 22 April 2024 9:15 Wib