Negara Karibia-Amerika Tengah Bersiap Hadapi Topan Tropis Sandy

Mexico City, (ANTARA/Xinhua-OANA) - Negara Karibia dan Amerika Tengah, Selasa (23/10), bersiap saat Topan Tropis Sandy mendekat dan mengancam akan mencapai kekuatan badai serta menerjang wilayah tersebut dengan membawa hujan lebat serta angin kencang. Kuba secara seksama memantau topan itu, yang diperkirakan menghantam bagian tengah-timur pulau tersebut sekitar Rabu malam atau Kamis pagi, demikian laporan pada Selasa dari Lembaga Meteorologi Nasional Kuba (INSMET). Sandy, topan akhir-musim, terbentuk akhir pekan lalu di atas perairan hangat Karibia, lalu terus bertambah kuat pada Selasa, kata INSMET. National Hurricane Center (CNH), yang berpusat di Miaimi, mengeluarkan laporan pada Selasa, pukul 11.00 GMT, dan menyatakan topan itu berada 480 kilometer di sebelah barat-daya Kingston, Jamaika, dengan kecepatan maksimum angin 85 kilometer per jam. Topan Sandy diperkirakan bergerak melintasi Jamaika pada Rabu waktu setempat, tempat peringatan badai dikeluarkan dan topan itu sudah membuat basa beberapa bagian pulau tersebut pada Selasa, serta Kuba timur. Di Haiti, yang berdekatan dan tempat peringatan topan tropis dikeluarkan, pemerintah mengumumkan siaga topan oranye serta menyeru warga agar hati-hati, kata kantor berita China, Xinhua, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu siang. Peringatan topan tropis berarti kondisi tropis diperkirakan menerjang wilayah tersebut dalam 24 sampai 36 jam. Sekalipun Haiti tidak berada dalam jalur topan itu, Pusat Meteorologi Nasional (CNM) di negeri tersebut menyatakan hujan lebat dan topan kuat masih bisa mempengaruhi beberapa bagian pulau itu, termasuk beberapa bagian Selatan, Tenggara, Nippes dan Grand Anse, sampai Rabu pagi. Departemen Perlindungan Sipil Haiti memperingatkan mengenai kemungkinan banjir, tanah longsor, gedung ambruk dan topan di daerah yang terpengaruh. Pada Agustus lalu, Topan Tropis Isaac menerjang Haiti, sehingga menewaskan sedikitnya 24 orang, membuat lebih dari 8.000 keluarga kehilangan rumah dan membuat kerugian pertanian sebesar 10 miliar dolar AS. Di Kosta Rika, National Disaster Prevention Commission (CNE), Selasa, menyerukan siaga hijau pencegahan bagi wilayah Pasifik dan tengah, tempat Topan Sandy sudah membuat wilayah itu diguyur hujan. Komite Kotapraja bagi Bencana di Nikaragua (Comupred), Selasa, mengadakan pertemuan di Karibia Utara untuk menentukan kondisi awas topan permanen. Marvin Sanchez, utusan Kementerian Dalam Negeri di wilayah itu, mengatakan pemerintah kotapraja memantau gerak maju topan tersebut, guna menghadapi kemungkinan turunnya hujan. Institut Studi Wilayah Nikaragua (Ineter) mengeluarkan siaga pelayaran pada Senin malam bagi beberapa daerah di Wilayah Otonomi Atlantik Utara (RAAN) dan Wilayah Otonomi Atlantik Selatan (RAAS), karena topan membuat permukaan air naik dan angin kencang. (*/sun)