Santo Domingo, (Antara/Xinhua-OANA) - Sedikitnya 17 orang Haiti yang diduga sebagai imigran tanpa dokumen tewas pada Rabu (25/12), setelah perahu mereka terbalik di lepas pantai Kepulauan Caicos dan Turki, sebelah utara Haiti. "Kami telah menemukan 17 mayat," kata pemerintah kepulauan tersebut di dalam satu pernyataan. Sebanyak 32 orang Haiti diselamatkan dari tempat kecelakaan di dekat Providenciales, salah satu pulau yang membentuk bagian dari wilayah Inggris di luar negeri negeri, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Namun, mereka ditahan oleh Polisi Kerajaan Ciacos dan Turki sebab mereka diduga berusaha memasuki wilayah itu secara tidak sah, kata Neil Smith, juru bicara pemerintah kepulauan tersebut. Warganegara Haiti yang menyelamatkan diri dari kemiskinan di dalam negeri mereka biasa berusaha menyeberangi Laut Karibia untuk sampai ke daratan AS atau Puerto Rico. Selama Desember, sebanyak 100 warganegara Haiti tanpa dokumen telah dicegat di perairan Kepulauan Bahama, dan sebanyak 1.550 orang Haiti telah ditahan, kata Pemerintah Haiti. (*/sun)
Berita Terkait
BNNK Pasaman Barat tangkap 20 orang pengedar narkotika selama 2025
Selasa, 30 Desember 2025 12:47 Wib
Kenapa wali murid harus dampingi anak selama libur?
Kamis, 25 Desember 2025 15:44 Wib
Pemkab Agam validasi korban meninggal dunia, total jadi 163 orang
Selasa, 23 Desember 2025 12:44 Wib
25 orang penulis muda ikuti lokakarya menulis cerpen tentang lingkungan
Kamis, 18 Desember 2025 20:59 Wib
Pemkab: CKG jangkau 225.179 orang hingga November di Pasaman Barat
Selasa, 16 Desember 2025 19:12 Wib
279 orang dari tim penyelenggara sukseskan MTQ Ke-41 Sumbar di Bukittinggi
Minggu, 14 Desember 2025 20:08 Wib
Wisuda ke-141, UNP mewisuda sebanyak 1.562 orang lulusan
Sabtu, 13 Desember 2025 19:50 Wib
Korban meninggal dunia di Agam dampak bencana 192 orang hingga Jumat malam
Jumat, 12 Desember 2025 20:59 Wib
