Pasaman Barat (ANTARA) - Simpang Ampek, (Antara Sumbar) - PT Wijaya Karya memberikan bantuan ratusan bibit pohon pelindung di SMPN 1 Kinali, Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), melalui program sosial perusahaan (CSR) dalam rangka peringatan HUT ke-59 perusahaan plat merah tersebut.
"Pemberian bantuan ini adalah wujud kepedulian kami terhadap masyarakat melalui peringatan ulang tahun, ada 590 batang pohon yang diserahkan," kata Dewan Komisaris PT Wijaya Karya (WIKA) Eddy Kristanto, di Simpang Ampek, Selasa.
Sebagian bibit tumbuhan berjenis Ketapang Kencana itu ditanam langsung di pekarangan SMPN 1 Kinali untuk penghijauan, sisanya diserahkan kepada masyarakat secara simbolis.
Penanaman pohon merupakan satu dari empat pilar program yang diusung Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, yakni WIKA Hijau, WIKA Pintar, WIKA Peduli, dan WIKA Sehat.
Sementara untuk pilar WIKA pintar, PT WIKA menyerahkan 590 ekslempar buku kepada perpustakaan SMPN 1 Kinali, untuk memperkaya pengetahuan para siswa serta mengembangkan budaya literasi.
Pihak WIKA juga memberikan beasiswa kepada 29 siswa SMPN 1 Kinali yang berprestasi di berbagai bidang, masing-masingnya menerima Rp1 juta.
Penghargaan tidak hanya diterima para siswa, karena sejumlah guru berprestasi juga diganjar penghargaan.
Perusahaan WIKA juga membangun sepuluh unit toilet di SMPN 1 Kinali untuk mendorong terwujudnya sanitasi yang baik.
Ratusan siswa tampak antusias ketika diberikan materi oleh direksi WIKA tentang perusahaan, dunia kerja, dan materi lain yang bersifat memotivasi.
Eddy Kristanto menyebutkan SMPN 1 Kinali adalah satu dari tiga titik penyaluran CSR dalam peringatan hut ke-59 di Pulau Sumatera, dua lainnya digelar di Lampung.
"Pengharagaan yang diberikan melalui CSR ini bukan sebatas pengguguran kewajiban perusahaan saja, namun sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat," tegasnya.
Kepala SMPN 1 Kinali, Ahmad Nur, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang sudah diberikan karena sangat berguna bagi sekolah.
"Buku akan sangat berguna sebagai bahan bacaan dan memperkaya pengetahuan siswa, dari pengetahuan itu diharapkan akan lahir prestasi," ujarnya.
Hal yang sama juga diucapkan pada bantuan toilet, mengingat di sekokah berusia sekitar 40 tahun itu, jumlah toilet belum memadai.
"Sebelum ada bantuan ini jumlah toilet hanya enam unit, dengan bantuan 10 unit akhirnya mencukupi," ucapnya.
Kegiatan dihadiri Dewan Komisaris PT Wijaya Karya Eddy Kristanto, General Manajer Sipil Umum 2 Achmad Fauzi, General Manajer Keuangan Ade Wahyu.
Kemudian Direktur Operasi PT Wijaya Karya Beton Siddik Siregar, Manajer Divisi I Heri Purnama, Manajer Human Capital Departemen Sipil Umum 2 Yanni Hadiwinoto, Manajer Keuangan Departemen Sipil Umum 2 Imam Basuki, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat, dan lainnya.(*)
Berita Terkait
Cerita menjelang Nani Wijaya wafat
Kamis, 16 Maret 2023 18:21 Wib
Aktris senior Indonesia Nani Wijaya tutup usia
Kamis, 16 Maret 2023 11:28 Wib
Merah Putih tak dikibarkan di Piala Thomas, ini tanggapan mantan pebulutangkis
Senin, 18 Oktober 2021 5:16 Wib
Aksi Teatrikal Tolak Revisi UU Minerba
Senin, 21 Juni 2021 13:05 Wib
Agung Budi Waskito ditunjuk sebagai Direktur Utama Wijaya Karya gantikan Tumiyana
Senin, 8 Juni 2020 15:29 Wib
Unik, warga Bekasi bayar PBB pakai sampah
Senin, 18 November 2019 10:52 Wib
Tanggapan peneliti terkait pembangunan SDM unggul berhati Pancasila ala Jokowi
Senin, 19 Agustus 2019 10:58 Wib
Inilah suara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga hasil survei Charta Politika terbaru
Rabu, 16 Januari 2019 17:02 Wib