Radio Luhak Nan Tuo gadeng kaum milenial untuk sadar informasi

id LPPL Radio Luhak Nan Tigo

Radio Luhak Nan Tuo gadeng kaum milenial untuk sadar informasi

Suasana di HUT Radio Luhak Nan Tuo Batusangkar, Minggu (17/2). (Antara sumbar/Etri Saputra)

Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Luhak Nan Tuo milik Pemerintah Kabupaten Tanah Datar merayakan hari jadi ke-15 dengan menggandeng kaum milenial untuk sadar dalam menerima informasi.

"Serta menumbuh kembangkan minat dan pengetahuan masyarakat terutama kaum milenial terhadap manfaat dari radio sebagai wadah edukasi baik secara on air maupun off air," kata Sekretaris Dinas Kominfo Tanah Datar Yusrizal di Batusangkar, Minggu.

Ia mengatakan menyikapi perkembangan zaman dan teknologi, LPPL harus melakukan upaya kreatif dan inovatif. Upaya itu kemudian disalurkan melalui konten yang mampu menarik minat generasi milenial.

"Karena di era globalisasi saat ini banyak sarana informasi kepada masyarakat, seperti internet, majalah, koran, televisi yang bisa didapat hanya melalui gawai saja," katanya.

Ia juga mengatakan Government Public Relations (GPR) juga merupakan program prioritas LPPL untuk memastikan masyarakat mengetahui apa yang dilakukan pemerintah dalam pembangunan sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik.

“Dimana pengelolaan informasi dan komunikasi yang berkelanjutan bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan dukungan masyarakat terhadap program dan Kebijakan pemerintah daerah,” katanya.

Sementara pelaksana harian program radio Dwita Norfalinda mengatakan sebagai rasa syukur Radio Luhak Nan Tuo menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan hari jadi yang ke 15 Tahun.

Radio Luhak Nan Tuo mengadakan lomba Tahfidz dan membaca berita dan reporter radio untuk pelajar tingkat SLTP dan SLTA se kabupaten Tanah Datar yang sudah dimulai sejak Jum'at lalu.

"Hari ini Minggu, kita adakan Festival Penyanyi Pop Minang, dan penyerahan hadiah bagi pemuncak akan diserahkan pada hari puncak peringatan hari Senin," ujarnya. (*)