Pemkot promosikan produk BUMDes Pariaman ke tingkat nasional

id BUMDes,Pariaman

Pemkot promosikan produk BUMDes Pariaman ke tingkat nasional

Wali Kota Pariaman Genius Umar. (ANTARA SUMBAR/ Aadiyat Shabir)

Pariaman (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat akan mempromosikan produk yang dihasilkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) di daerah itu melalui Asosiasi BUMDEs Nasional.

Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Sabtu mengatakan pihaknya telah menginstruksikan dinas terkait melakukan pendataan produk-produk tersebut secara elektronik.

Menurut dia apabila data seluruh produk BUMDes di daerah itu tercacat dengan baik maka akan mempermudamelaporkan ke pusat dan mempromosikan melalui jaringan Asosiasi BUMDes

Ia mengatakan hal tersebut bertujuan agar produk atau bidang usaha BUMDes yang produktif di Pariaman dapat diketahui oleh warga daerah lainnya serta menjadi konsumen dari badan usaha desa di kota itu.

Menurutnya promosi produk BUMDes perlu dilakukan agar badan usaha desa tersebut semakin berkembang dan dapat meningkatkan pendapatan desa sehingga berdampak pada warga.

Selain mempromosikan produk BUMDes, pihaknya juga berupaya menambah jumlah badan usaha desa di daerah itu yang mana hingga saat ini baru 32 unit dari 55 desa.

Oleh karena itu ia mendorong desa yang belum membuat BUMDes agar segera membentuk badan usaha dengan memanfaatkan potensi desa masing-masing.

Desa-desa yang berada di pesisir pantai agar mengembangkan sektor kepariwisataan, sedangkan di daerah lainnya bisa menciptakan industri rumahan dalam bidang kerajinan, dan kuliner.

Selain mendorong terbentuknya BUMDes, Pemko Pariaman juga mendorong terbentuknya BUMDes bersama yang mana salah satu potensi dibangunnya badan usaha yang dikelola oleh sejumlah desa di daerah itu yaitu memanfaatkan Sungai Batang Mangur untuk wisata arung jeram.

Sekretaris Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kota Pariaman Yurnalis menyampaikan dari 32 BUMDes yang ada di daerah itu hanya 19 unit usaha desa yang aktif.

Kemudian sebanyak 10 dari 19 BUMDes yang aktif tersebut telah mendapatkan bantuan dana dari pemerintah pusat pada 2018 dengan bantuan sebesar Rp50 untuk setiap BUMDes. (*)