Prajurit TNI diminta jaga netralitas dalam pemilu

Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0309 Solok, Sumatera Barat mengajak prajurit TNI di wilayah setempat untuk menjaga netralitas dalam pemilihan umum (Pemilu) pada April 2019.

"Personil Kodim 0309 harus menjaga netralitasnya di Pemilihan Umum 2019. Jangan sampai memihak atau condong kepada caleg tertentu," kata Dandim 0309 Solok Letkol. Arh. Priyo Iswahyudi, melalui Pasi Intel Kapten Chb Indra Gunawan di Solok, Senin.

Ia mengatakan diberikannya sosialisasi netralitas TNI bertujuan untuk mengingatkan kembali setiap prajurit agar bersikap netral dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis.

”Sikap Netralitas TNI sangat penting bagi solidaritas satuan dan pembangunan profesionalisme TNI, maka dalam pelaksanaan Pemilu setiap prajurit wajib menunjukkan sikap yang tidak memihak dan memberikan dukungan kepada salah satu kontestan peserta Pileg dan Pilres," katanya.

Hal tersebut merupakan komitmen TNI, sesuai dengan amanah reformasi internal TNI dalam Undang-Undang Nomor 34 tahun 2014.

Terkait dengan Pelaksanaan Pileg dan Pilres 2019, Ia mengingatkan prajurit setempat agar tetap berpegang teguh terhadap netralitas TNI dan hanya ikut membantu dalam menjamin pelaksanaan Pemilu berjalan aman, damai dan lancar.

”Hal ini harus benar-benar diaplikasikan dalam pelaksanaan Pileg dan Pilres Tahun 2019 ini," sebutnya.

Menurutnya, netralitas TNI-Polri pada tahapan Pemilu 2019 adalah salah satu kunci yang akan menentukan keberhasilan pemilu, khususnya di bidang pengamanan.

”Kita harus mampu menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun dan mewujudkan sinergitas TNI-Polri agar dalam pelaksanaan tugas pengamanan dapat dicapai kesuksesan, sehingga keamanan dan keutuhan NKRI dapat terjaga," ujarnya.

Ia juga mengajak prajurit bersama-sama bangun etos kerja sesuai bidang keahlian masing-masing, sehingga TNI makin profesional dan dengan dilandasi jiwa kesatria serta loyalitas dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. (*)