Ini lokasi di Riau yang jadi langganan karhutla

id karhutla ,karhutla di Riau

Ini lokasi di Riau yang jadi langganan karhutla

Ilustrasi - Seorang pengendara sepeda motor melintas di jalan kawasan hutan yang daunnya kering meranggas, di Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (3/9). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, karena kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkat selama kemarau. (ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo/ama/18.)

Pekanbaru, (Antaranews Sumbar) - Pemadam kebakaran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Manggala Agni, menyatakan lokasi kebakaran di pesisir Provinsi Riau merupakan area hutan produksi terbatas (HPT), yang terus menerus dilanda kebakaran sejak 2017.

"Itu HPT, hutan produksi terbatas, cenderung sama di lokasi lama di Desa Mumugo. Itu lagi yang terbakar (masuk) di Kecamatan Tanah Putih. Tahun 2018, 2017, langganan itu terbakar," kata Kepala Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Pekanbaru, Edwin Putra kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Desa Mumugo merupakan daerah perbatasan Kabupaten Rokan Hilir dengan Kota Dumai, yang terbakar hebat sejak awal Januari 2019.

Ia menjelaskan ada sekitar 20 hektare lahan gambut di area HPT tersebut terbakar dan kedalaman gambut di daerah itu berksiar 2-4 meter.

"Daerah itu bahan bakarnya banyak berupa semak belukar. Pada musim kemarau kondisinya kering, musim hujan banjir," katanya.

Menurut dia, pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah itu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah karena status HPT tidak ada yang mengelola.

Area itu istilahnya adalah "open access" karena legalitas untuk mengelola tidak ada, meski kenyataannya ada warga yang mencoba menguasai untuk perkebunan kelapa sawit.

"Area HPT luasnya diperkirakan ribuan hektare, sebagian ada yang ditanami sawit. Status legal atau tidaknya kebun itu perlu dipertanyakan karena kalau status masih hutan pastinya ilegal," katanya.

Informasi terakhir yang ia dapatkan kebakaran di lokasi tersebut sudah bisa dikendalikan karena pada akhir pekan lalu turun hujan deras.

Sejak awal tahun ini, Manggala Agni di Riau juga sudah memadamkan sejumlah titik kebakaran di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, dan Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.

"Kita ada 225 personel yang selalu siap siaga di Riau dan Kepri, dibagi dalam lima daerah operasi antara lain di Pekanbaru, Dumai, Siak, Rengat dan Batam," kata Edwin. (*)