Libur Natal dan tahun baru, PDIKM dikunjungi 1.320 wisatawan setiap hari

id Pdikm padang panjang,Libur natal dan tahun baru,Objek wisata padang panjang

Libur Natal dan tahun baru, PDIKM dikunjungi 1.320 wisatawan setiap hari

Pengunjung berfoto dengan latar Rumah Gadang di objek wisata PDIKM Padang Panjang, Selasa (1/1). (Antara Sumbar/ Ira Febrianti)

Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Pusat Dokumentasi Informasi dan Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, dikunjungi oleh 1.320 wisatawan setiap hari selama libur Natal dan akhir tahun 2018.

"Jika dirata-ratakan ada 1.320 kunjungan tiap hari sejak liburan Natal sampai akhir tahun. Ada peningkatan hampir tiga kali lipat jika dibandingkan dengan hari libur atau akhir pekan biasa," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Padang Panjang Dalius di Padang Panjang, Selasa.

Pada hari libur dan akhir pekan biasa rata-rata setiap hari wisatawan yang berkunjung ke objek wisata itu berjumlah 470 orang.

PDIKM berlokasi di Kelurahan Silaing Bawah mudah diakses menggunakan kendaraan bermotor karena jalan masuk ke objek wisata ini berada di sisi jalur utama yang menghubungkan Kota Padang dan Bukittinggi.

Di PDIKM terdapat Rumah Gadang yang menjadi objek sentra sekaligus tempat menyimpan koleksi informasi sejarah Minangkabau seperti foto hitam-putih berupa bangunan, aktivitas masyarakat, prosesi adat tempo dulu dan lainnya, surat kabar, majalah lama dan dokumen asli maupun salinan.

Selain itu juga tersedia taman asri yang luas, panggung teater, sarana ibadah, area parkir kendaraan, shopping galery, pakaian adat dan layanan internet gratis.

Untuk masuk ke objek wisata ini, pengunjung harus membayar tiket masuk yang tarifnya cukup murah yaitu bagi anak-anak Rp3.000 per orang dan pengunjung dewasa Rp5.000 per orang.

Sementara untuk tarif parkir kendaraan yaitu Rp2.000 kendaraan roda dua, Rp4.000 kendaraan roda empat, Rp5.000 untuk bus kecil dan Rp10.000 untuk bus besar.

Seorang pengunjung dari Bukittinggi, Febri(22) mengatakan salah satu keunggulan PDIKM adalah keberadaan tamannya yang luas dan terawat sehingga cocok dijadikan spot foto "instagramble".

"Biaya masuk juga murah. Jadi sekali masuk ke PDIKM sudah dapat banyak. Selain koleksi foto-foto Minangkabau tempo dulu, juga puas berfoto di sini berlatar Rumah Gadang dan taman," ujarnya. (*)