Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah terakreditasi sebagai laboratorium penguji kualitas air unsur fisika dan kimia dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agama Hamdi di Lubukbasung, Kamis, mengatakan, akreditasi laboratorium lingkungan itu dengan nomor LP-1247-IDN dan keluar pada 19 September 2018.
"Laboratorium itu untuk 15 parameter uji kualitas air dari unsur fisika dan kimia," katanya.
Ia mengatakan, sertifikat akreditasi itu sudah dilaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mendapatkan registrasi.
Surat keputusan itu telah diregistrasikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan No. SK S.1283/Setjen/SLK/STD tanggal 2 November 2018.
"Dalam waktu dekat SK tersebut kami jemput ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Setelah SK diperoleh, kita akan melakukan peresmian sehingga laboratorium itu beroperasi," katanya.
Ia menambahkan, UPT Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Agama merupakan satu-satunya laboratorium di Sumbar yang telah diregistrasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Ini suatu penghargaan bagi Agam karena laboratorium daerah lain belum memiliki registrasi," katanya.
Untuk Laboratorium Lingkungan Kota Pariaman dan Padang, imbuhnya sedang proses registrasi.
Dengan telah diresmikan, maka laboratorium itu bisa beroperasi untuk umum sembari Peraturan Daerah tentang retribusi di sahkan DPRD setempat dan Perda tersebut telah selesai dibahas.
Ke depan, Dinas Lingkungan Hidup Agam akan mengembangkan untuk pengujian kualitas udara.
Pada 2018, Dinas Lingkungan Hidup Agam menganggarkan dana pada APBD sebesar Rp400 juta.
"Dana ini kita gunakan untuk membeli alat untuk pengujian kualitas udara tersebut," tambahnya.
Sementara itu, Kepala UPT Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Agam Meri Kamtesa, menambahkan, laboratorium lingkungan ini dibangun pada 2007 dan beroperasi pada 2016.
Sementara jumlah petugas sebanyak 14 orang dan telah memiliki alat dalam menguji kualitas air.
"Sebelumnya kita melakukan pengujian kualitas air untuk keperluan dari pemerintah," katanya. (*)
Berita Terkait
Pakar Lingkungan UNP Sebut Air yang di Atas Baku Mutu Tidak Dapat Lagi Dikonsumsi
Kamis, 2 Mei 2024 19:57 Wib
KLHK minta pemerintah daerah manfaatkan instrumen pemantauan lingkungan
Rabu, 24 April 2024 20:20 Wib
Efisien dan ramah lingkungan, PT Sadewa-PLN teken MoMsiap gunakan listrik PLN 950 KVA
Selasa, 23 April 2024 9:23 Wib
Ziad Abdul Rozaq jabat Plt Kadis Lingkungan Hidup Pasbar
Rabu, 27 Maret 2024 10:16 Wib
Penyegaran jabatan di lingkungan Polres Padang Panjang
Senin, 25 Maret 2024 18:07 Wib
BRIN: Sastra hijau bentuk keberpihakan penulis pada lingkungan
Kamis, 21 Maret 2024 17:08 Wib
Angkat tema energi ramah lingkungan, 18 karya Jurnalistik terima penghargaan Direktur Utama dalam PLN Journalist Awards 2023
Kamis, 21 Maret 2024 16:10 Wib
Pesta hemat dan ramah lingkungan, ini solusinya dari PLN
Selasa, 19 Maret 2024 19:28 Wib