Ratusan masyarakat Dharmasraya ikuti edukasi tentang obat dan makanan

id KIE Dharmasraya

Ratusan masyarakat Dharmasraya ikuti edukasi tentang obat dan makanan

Wakil Bupati Amrizal (tiga kanan) Kepala BPOM Asrianto (empat kanan), Plt Kepala Dinas Pangan dan Perikan Budi Waluyo (tiga kiri), Kapolsek Pulau Punjung IPTU Helmi (dua kanan), dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) serta penyebaran informasi obat, makanan, kosmetik dan obat tradisional, Jumat (7/12). (ANTARASUMBAR/Ilka Jensen)

Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar) - Ratusan masyarakat Dharmasraya, Sumatera Barat, mengikuti sosialisasi penyebaran informasi obat, makanan, kosmetik dan obat tradisional melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) yang digelar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setempat.

Kepala BPOM Dharmasraya, Asrianto di Pulau Punjung, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan mencerdaskan, meningkatkan kesadaran, dan pengetahuan masyarakat dalam pemakaian produk obat dan makanan.

"Serta memperluas cakupan KIE tentang bahan berbahaya dalam produk obat dan makanan kepada masyarakat”, ujarnya.

Ia mengatakan peserta sosialisasi berasal dari seluruh kalangan masyarakat, pelaku usaha, dan perwakilan Dinas Kesehatan.

Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam penggunaan obat dan makanan yang dikonsumsi dalam keseharian.

Menurutnya masyarakat menjadi elemen penting untuk pengawasan sebagai pengguna, sehingga harus berperan aktif dalam pengawasan obat dan makanan.

Ia menambahkan kantor BPOM di Dharmasraya membawahi Kabupaten Sijunjung resmi berkantor sejak September 2018, yang sementara berkedudukan di Jalan Lintas Sumatera Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung.

Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal mengucapkan terima kasih kepada BPOM Dharmasraya dan semua pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan KIE dan edukasi obat dan makanan kepada masyarakat.

Kehadiran kantor perwakilan BPOM di Kabupaten Dharmasraya akan semakin memudahkan pengawasan obat dan makanan sehingga masyarakat dapat terhindar dari zat kimia berbahaya.

"Pengawasan makanan akan lebih efektif, kita ketahui selama ini kantor BPOM hanya ada di Padang, namun hari ini sudah ada di Dharmasraya," katanya.

Kegiatan dilanjutkan dengan Talkshow Sehat Obat dan Pangan Aman bersama Kepala BPOM Dharmasraya, Asrianto dan Kapolsek Pulau Punjung IPTU Helmi. (*)