Kemenko Kemaritiman bantu Solok Selatan tingkatkan jalan Simpang PB-Muaro Bungo Jambi

id bantuan kemenko maritim

Kemenko Kemaritiman bantu Solok Selatan tingkatkan jalan Simpang PB-Muaro Bungo Jambi

Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman (Erik Ifansya Akbar)

Wakil Bupati Solok Selatan
Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Koordinator Kemaritiman Republik Indonesia membantu Kabupaten Solok Selatan, Sumbar sebesar Rp33 miliar pada 2019 untuk peningkatan jalan Simpang PB tembus ke kilometer 44 Muaro Bungo Provinsi Jambi .

"Dana dari Kemenko Kemaritiman sudah masuk ke APBD Solok Selatan tahun 2019 sebesar Rp33 miliar guna peningkatan jalan Simpang PB-Muaro Bungo dan jalur ini akan mempermudah akses dari daerah itu kelintas Sumatera," kata Wakil Bupati kabupaten itu Abdul Rahman, di Padang Aro, Kamis.

Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur memang menjadi fokus utama Solok Selatan guna mempercepat keluar dari status daerah tertinggal terutama jalan tembus ke lintas Sumatera.

Jalan tembus ini katanya, akan mempermudah akses Solok Selatan ke Bandara Muaro Bungo sehingga akan sangat bermanfaat untuk peningkatan perekonomian masyarakat.

Anggaran untuk infrastruktur katanya, masih menjadi priroritas Solok Selatan dan dialokasikan secara bertahap melalui APBD sesuai kesanggupan serta terusmengupayakan anggarannya dari pemerintah pusat.

"Pembangunan infrastruktur butuh anggaran besar oleh sebab Itu dibenahi secara bertahap sesuai kemampuan APBD sekaligus terus mengupayakan bantuan pusat supaya peningkatannya bisa lebih cepat," katanya.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Solok Selatan, Aswisd Patris Bimbe menambahkan, Jalan Taluak Aia Putiah ke Simpang PB hingga Muaro Bungo Jambi masuk kajian skala prioritas langsung dari pemerintah pusat.

"Jalan ini bagian dari rencana pembangunan dari Kemenko Maritim untuk mempermudah akses dari Solok Selatan menuju jalan lintas Sumatera, baik ke Dharmasraya ataupun Jambi," katanya.

Menurut dia, anggaran sebesar Rp 33,146 miliar itu, belum akan merampungkan ruas jalan hingga tembus ke Muaro Bungo.

"Untuk menuntaskan jalan ini butuh biaya sebesar Rp 82 miliar sedangkan 2019 alokasinya baru Rp33,146 miliar," ujarnya.

Bila tidak rampung tahun depan Pemerintah Daerah berharap tahun anggaran selanjutnya jalan itu kembali mendapat suntikan dana dari pusat.

Sebelumnya Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Kemaritiman, Ridwan Djamaludin menyebutkan, upaya membuka keterisoliran daerah, pembangunan harus dikaji skala prioritasnya dan persoalan jalan menjadi salah satu poin pentingnya.

"Khusus di Solok Selatan perhatian dari kementrian yakni ruas jalan yang akan mempermudah akses masyarakat Kabupaten itu menuju lintas Sumatera ke Dharmasraya dan Jambi," katanya.

Perencanaan awal Kemenko Maritim akan membantu pembangunan ruas jalan Sungai Sungkai ke Sungai Rumbai Darmasraya dan jalan Taluak Air Putih, Tandai ke Simpang PB terus ke kilometer 44 Muaro Bungo Jambi dengan total anggara direncanakan Rp 800 miliar. (*)