Jambi, 22/11 (Antara) - Sekitar 500.021 ton Gabah Kering Giling (GKG) diperkirakan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi akan diproduksi di provinsi ini pada periode Januari hingga Desember 2018 engan potensi luas panen mencapai 118.408 hektar.
Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiawan, di Jambi Kamis, mengatakan BPS mencatat untuk angka produksi pagi pada Januari hingga September 2018 mencapai 440.173 ton Gabah Kering Giling (GKG) dan berdasarkan potensi produksi sampai Desember 2018, maka diperkirakan total produksi padi tahun ini sebesar 500.021 ton GKG.
Jika produksi padi dikonversikan menjadi beras dengan menggunakan angka konversi GKG ke beras tahun 2018, maka produksi padi tersebut setara dengan 287.756 ton beras.
Produksi padi di Provinsi Jambi dari Januari hingga September sebesar 440.173 ton Gabah Kering Giling (GKG). Produksi tertinggi terjadi pada Januari sebesar 64.322 ton, sementara produksi terendah pada September sebesar 28.920 ton.
"Sementara itu potensi produksi padi pada bulan Oktober, November, dan Desember masing-masing sebesar 20.952 ton, 14.261 ton, dan 24.635 ton. Dengan demikian, perkiraan total produksi padi 2018 adalah sebesar 500.021 ton," kata Dadang Hardiawan.
Ketiga wilayah di Provinsi Jambi dengan produksi padi (GKG) tertinggi adalah dari Kabupaten Kerinci, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dengan produksi masing-masing sebesar 104.521 ton, 73.018 ton, dan 65.396 ton.(*)
500.021 ton perkiraan produksi padi Provinsi Jambi di 2018
Jika produksi padi dikonversikan menjadi beras dengan menggunakan angka konversi GKG ke beras tahun 2018, maka produksi padi tersebut setara dengan 287.756 ton beras.