Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, mengingatkan pegawai negeri sipil (PNS) di daerah itu agar tidak ikut-ikutan menyukseskan kampanye peserta pemilu.
Ketua KPU Padang Panjang, Jafri Edi Putra di Padang Panjang, Kamis, mengatakan PNS diharapkan mampu menjaga netralitas guna mendukung suksesnya pemilu.
Untuk itu, sebutnya jika PNS memiliki saudara atau kerabat yang ikut mencalonkan diri dalam pemilu mendatang, agar cermat dalam bertindak sehingga tidak dianggap ikut-ikutan menyukseskan kampanye salah satu calon.
Di lain hal, Jafri mengharapkan PNS dapat aktif membantu petugas KPPS karena tempat pemungutan suara yang berjumlah 175 sangat membutuhkan tenaga ekstra dalam pemilu 2019.
Bagi warga yang telah memiliki hak pilih dalam pemilu 2019 yang berlangsung di bulan April, ia mengajak agar aktif mengecek data apakah sudah terdaftar sebagai pemilih.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran karena suksesnya pemilu juga didukung oleh partisipasi pemilih.
"Segera periksa data apakah sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih. Jika sudah punya hak pilih tapi belum terdaftar maka segeralah mendaftarkan diri," katanya.
Jika di daftar pemilih tetap (DPT) sudah terdaftar, ia berharap para pemilih dapat terlayani dengan baik serta tertib administrasi.
Ia mengingatkan meski hanya satu suara saja, namun sangat berpengaruh dalam pemilu. (*)
KPU ingatkan PNS agar tidak ikut menyukseskan kampanye
Ketua KPU Padang Panjang, Jafri Edi Putra. (Antara Sumbar)
