Semen Padang ikat Firman Septian

Padang, (Antaranews Sumbar) – Kesebelasan Semen Padang resmi mengikat mantan kapten PSPS Riau Firman Septian untuk menghadapi babak delapan besar Liga 2 2018.

Manajer Semen Padang Win Benardino di Padang, Rabu mengatakan Firman Septian telah resmi diikat kontrak dan memperkuat tim berjuluk “Kabau Sirah” dalam babak delapan besar Liga 2 2018.

“Alhamdulillah proses administrasi kontrak Firman Septian telah rampung dan dapat berlaga di babak delapan besar yang akan dimulai pada Rabu (24/10),” katanya.

Selain itu, pihak menajemen dan jajaran pelatih tengah berencana untuk mendatangkan pemain hingga penutupan jadwal perpindahan pemain pada Sabtu (20/4).

“PT LIB telah merevisi penutupan jadwal perpindahan dari (18/10) menjadi (20/10). Kita ingin memanfaatkan waktu yang sempit ini untuk menambah kekuatan,” ujarnya.

Semen Padang akan berlaga di penyisihan delapan besar menghadapi Mojokerto Putra, Kalteng Putra FC dan Aceh United dalam laga kandang dan tandang.

Win mengatakan dalam babak penyisihan ini seluruh tim memiliki peluang untuk lolos ke babak berikutnya. Menurut dia dibutuhkan kejelian pelatih untuk meramu tim karena jadwal yang cukup padat.

Ia mengatakan dengan komposisi yang ada saat ini dirinya optimis tim mampu mencapai targetnya lolos ke Liga 1 pada musim mendatang. Selain itu secara mental para pemain memiliki mental yang kuat setelah menghadapi segala persoalan di kompetisi.

“Kami minta dukungan seluruh suporter dan masyarakat Sumbar untuk datang ke stadion memberikan dukungan secara langsung,” katanya.

Sebelumnya Semen Padang melepas empat pemain mereka yakni Rachmat Afandi, Ananias Fingkreuw, Finno Andrianas dan Mukhti Alhaq jelang babak delapan besar kompetisi Liga 2 2018.

Keputusan melepas empat pemain tersebut merupakan hasil evaluasi antara jajaran pelatih dengan manajemen tim. Saat ini skuad tim yang berjuluk "Kabau Sirah" ini cukup gemuk sehingga harus dirampingkan dengan cara melepas beberapa pemain.

Selain itu, lanjutnya belum adanya kejelasan tentang Piala Indonesia juga membuat jajaran pelatih dan manajemen membulatkan suara mengambil keputusan tersebut untuk melapas pemain tersebut.

Keempat pemain tersebut masing-masing berposisi sebagai penyerang yakni Rachmat Afandi dan Ananias Fingkrew, kemudianFinno Andrianas berposisi sebagai gelandang bertahan dan Mukhti Alhaq sebagai penjaga gawang. (*)