BPBD Agam kerahkan kemampuan evakuasi korban banjir

id Agam

BPBD Agam kerahkan kemampuan evakuasi korban banjir

Anggota Satgas BPBD Agam dan Satpol PP Damkar sedang menyedot air yang mengenangi rumah warga di Bawan, Kecamatan Ampeknagari. (Yusrizal)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengerahkan sebanyak 10 personel dan dua unit perahu untuk melakukan evakuasi korban banjir yang ada di dua kecamatan di daerah itu.

"Seluruh personel itu berasal dari satuan tugas BPBD dan Pusat Pengendalian Operasional Lapangan (Pusdalop). Kita juga dibantu oleh anggota Satpol PP Damkar, Dinas Sosial dan pemerintah kecamatan," kata Kepala BPBD Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Sabtu.

Ia mengatakan personel itu dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban di Anak Aia Kasiang, Kecamatan Ampeknagari ke luar daerah mereka, karena kedalaman air menuju rumah mereka sekitar satu meter.

Selain melakukan evaluasi, personel ini juga menyalurkan bantuan untuk korban banjir. Personel ini juga membersihkan air yang mengenangi rumah warga dan ini dilakukan semenjak Jumat (12/10).

Ia menambahkan, curah hujan tinggi melanda daerah itu pada Kamis (11/10) sore sampai Jumat (12/10) dini hari, mengakibatkan 113 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30 centimeter sampai 1,5 meter di Kecamatan Ampeknagari dan Tanjungmutiara.

Jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 402 jiwa yang tersebar di Pasia Paneh Kecamatan Tanjungmutiara sebanyak 200 jiwa, Gantiang Kecamatan Ampeknagari 150 jiwa, Anak Aia Kasiang Kecamatan Ampeknagari 21 jiwa dan Bawan Kecamatan Ampeknagari 52 orang.

"Mereka mengungsi ke tempat ibadah, rumah keluarga dan lokasi pengungsian yang kita sediakan," katanya.

Saat ini air di Muaro Putih, Bawan dan Gantiang dan Anak Aia Kasiang sudah berkurang.

"Mudah-mudahan air sudah kering di daerah tersebut, sehingga mereka bisa menempati rumahnya," katanya