Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Banjir bandang melanda Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB akibat tingginya curah hujan di hulu Sungai Batang Nareh.
"Saat ini kami sedang mengevakasi warga yang dikhawatirkan menjadi korban dampak dari banjir," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Padang Pariaman, Budi Mulya di Padang Pariaman, Senin.
Ia menyebutkan jumlah warga yang akan dievakuasi tersebut yaitu tiga kepala keluarga yang berada di Korong Pulau Batam, Nagari Sikucue Tangah.
Ia mengatakan meskipun banjir sudah mulai surut namun pihaknya khawatir sewaktu-waktu bisa saja arus sungai membesar karena dimungkinkan terjadinya hujan lebat.
Oleh karena itu, ia mengimbau warga di bantaran Sungai Batang Nareh untuk meningkatkan kewaspadaan.
Ia menyampaikan pihaknya beserta Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak setempat telah mendirikan tenda untuk mengevakuasi korban.
Meski tidak ada korban jiwa, lanjutnya namun akibat banjir tersebut sembilan ekor sapi dan kerbau hanyut.
"Selain itu sebuah jembatan rusak Lubuak Tanah," ujarnya.
Budi mengatakan karena peristiwa di daerah itu sering terjadi maka besok pihak Dinas Pekerjaan Umum setempat datang untuk melihat kondisi sungai.
"Tujuannya agar sungai tersebut diluruskan sehingga tidak terjadi hal serupa di kemudian hari, tidak seperti sekarang yang berkelok-kelok," katanya
Hingga berita ini diturunkan evakuasi masih berlangsung. (*)
Berita Terkait
Mensos kunjungi korban banjir bandang di Pesisir Selatan
Jumat, 15 Maret 2024 13:45 Wib
Bupati Pesisir Selatan sampaikan penanganan dan dampak banjir ke Menko PMK
Rabu, 13 Maret 2024 15:08 Wib
BSMI Sumbar salurkan bantuan bagi korban banjir bandang Pesisir Selatan
Senin, 11 Maret 2024 19:58 Wib
Pemkab Pesisir Selatan tetapkan tanggap darurat banjir 14 hari
Minggu, 10 Maret 2024 16:44 Wib
16 orang korban banjir bandang-longsor Pessel ditemukan meninggal
Sabtu, 9 Maret 2024 17:51 Wib
Banjir bandang landa delapan kecamatan di Kendari
Kamis, 7 Maret 2024 11:02 Wib
Pemkab Tanah Datar terapkan masa tanggap darurat 14 hari pasca banjir bandang di Barulak
Minggu, 25 Februari 2024 13:51 Wib
Korban bencana air bandang di Tanah Datar terima bantuan
Minggu, 25 Februari 2024 11:41 Wib