Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, menyosialisasikan kembali manfaat imunisasi daerah bagi warga setempat melalui perangkat daerah terkait.
"Sejak Agustus 2018 sosialisasi sudah dilaksanakan namun masyarakat tidak begitu merespon bahkan menolak imunisasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, Nuryanuwar di Padang Panjang, Sabtu.
Ia menyebutkan ada beberapa sekolah dan madrasah yang menunda bahkan menolak pemberian imunisasi karena masih merasa ragu.
Oleh sebab itu pihaknya menyosialisasikan kembali manfaat imunisasi rubella dengan langkah mengenalkan kembali perihal imunisasi itu pada Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama, Dinas Komunikasi dan Informatika serta para camat.
"Selanjutnya pemangku kepentingan tersebut diharapkan menyurati kembali sekolah-sekolah dan mengajak masyarakat agar bersedia anaknya diimunisasi," katanya.
Ia menerangkan penyakit rubella disebabkan infeksi virus yang ditandai dengan ruam pada kulit dan umum menyerang anak-anak, remaja termasuk ibu hamil.
Penyakit itu menular melalui saluran pernapasan yang kemudian dapat berdampak pada pembekuan darah, radang pada otak, cacat anggota tubuh dan gangguan kehamilan pada ibu hamil.
Dengan risiko tersebut ia menilai imunisasi memang penting dilaksanakan namun masyarakat masih ragu karena kurangnya pengetahuan dan pengaruh isu yang berkembang bahwa vaksin mengandung babi.
"MUI telah mengeluarkan Fatwa no. 33 Tahun 2018 bahwa imuniasasi boleh dilakukan. Kami mengharapkan Disdik dan Kemenag agar menyurati sekolah dan madrasah yang ada di Kota Padang Panjang untuk besedia dilaksanakan kegiatan imunisasi MR," katanya.(*)
Berita Terkait
Realisasi imunisasi campak rubella di Agam masih rendah
Rabu, 27 Juli 2022 11:39 Wib
Dinkes Solok temukan tiga kasus rubella, satu meninggal dua masih dirawat
Kamis, 7 Februari 2019 12:11 Wib
Solok peringkat empat di Sumbar realisasi imunisasi MR
Kamis, 17 Januari 2019 16:06 Wib
Realisasi imunisasi MR Rubella Sumbar 2018 tak sampai 50 persen
Selasa, 8 Januari 2019 15:53 Wib
Capaian imunisasi campak-rubella seluruh Indonesia baru 87,33 persen
Senin, 7 Januari 2019 13:51 Wib
Padang kejar target capaian imunisasi MR
Rabu, 28 November 2018 17:42 Wib
Wali Kota Padang minta imunisasi rubella lebih digencarkan
Rabu, 17 Oktober 2018 18:38 Wib
Imunisasi MR di Pariaman terkendala izin orang tua
Kamis, 27 September 2018 18:25 Wib