Koki asal Inggris bikin buku resep Indonesia, termasuk masakan Minang

id kuliner minang

Koki asal Inggris bikin buku resep Indonesia, termasuk masakan Minang

Chef Lara Lee memperlihat sambal lado hijau usai memasak di Padang, Selasa (7/8). ANTARA SUMBAR/Ikhwan Wahyudi.

Padang, (Antaranews Sumbar) - Koki asal London, Inggris Lara Lee mempelajari cara membuat masakan Minang di Padang, Sumatera Barat dalam rangka penulisan buku resep masakan Indonesia yang akan diterbitkan oleh Bloomsbury Publishing, salah satu penerbit di Inggris.

"Masakan Minang rasanya lezat, saya beruntung bisa belajar membuatnya bersama Uda Dian yang merupakan salah seorang murid Wiliam Wongso," katanya di Padang, Selasa.

Ia mengaku takjub setiap kali selesai mencicipi masakan yang dibuat karena rasanya enak dan belum pernah ditemui sebelumnya.

Lara belajar langsung dengan Dian Anugrah yang merupakan salah seorang pegiat kuliner Minang yang juga pernah belajar dengan Wiliam Wongso.

Masakan yang dibuat terdiri atas beberapa menu mulai dari ayam goreng Padang, gulai ayam, ayam bakar, ayam balado, rendang, telur dadar, gulai telur, pangek ikan, itik lado hijau, gulai ikan karang, hingga sambal lado hijau dan sambal lado tanak.

Ia mengatakan kesulitan yang dihadapi dalam membuat masakan Minang adalah karena perbedaan tempat sehingga bumbu yang dibutuhkan sulit dicari di luar Indonesia.

"Masakan Minang kaya akan beragam bumbu dan rasanya enak, bahkan untuk ayam goreng Padang rasanya lebih enak ketimbang yang ada," katanya.

Ia menyampaikan saat ini tengah menulis buku tentang masakan Indonesia mulai dari Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawei.

Oleh sebab itu drinya sengaja berkunjung ke nusantara untuk belajar dan melihat langsung masakan setempat.

Sementara pegiat kuliner Minang Dian Anugrah mengatakan awalnya ia mendapat informasi dari Wiliam Wongso ada chef Lara dari London ingin belajar masakan Minang.

Ini kehormatan bagi saya dan akhirnya kami berjumpa dan membuat 10 sampai 12 menu hari ini, kata dia.

Ia mengatakan sebenarnya masakan Minang membuatnya mudah dan didukung oleh bumbu terbaik yang tumbuh di Sumatera Barat.

"Cabai merah Sumbar dari darek kualitasnya bagus, kelapa juga menghasilkan santan yang baik," katanya. (*)