Padang (ANTARA) - Putera daerah Minangkabau bernama Amrizal secara resmi menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Barat (Sumbar) yang berkantor di Padang.
Serah terima jabatan antara Amrizal dengan pejabat yang lama yakni Haris Sukamto telah dilakukan di Kantor Kemenkumham Sumbar yang berlokasi di Padang, pada Selasa (26/3).
"Pada tahap awal saya akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu secara internal, dengan catatan bahwa semua program yang dicanangkan pejabat sebelumnya pasti akan dilanjutkan," kata Amrizal, Selasa.
Ia bertekad akan membawa Kanwil Kemenkumham untuk menorehkan prestasi serta menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat.
Menurutnya latar belakang sebagai putera daerah akan menjadi modak dan bekal baginya dalam menghadirkan program-program serta pelayanan yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan masyarakat di Sumbar.
Untuk diketahui laki-laki yang kini menginjak usia 56 tahun adalah putera kelahiran Padangpariaman, ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Imigrasi pada Kanwil Kemenkumham Jambi.
Jika melihat riwayat pendidikannya, bisa dikatakan Amrizal menghabiskan masa kanak-kanak hingga remajanya di Padangpariaman.
Sebab sejak Sekolah Dasar hingga bangku SMA ia bersekolah di daerah setempat, terkahir yakni SMA Lubuk Alung.
Selama berdinas di Kemenkumham RI puluhan tahun, ia telah mendapatkan mutasi jabatan sebanyak 15 kali. Perpindahan itu telah membawa Amrizal ke berbagai daerah di Indonesia, salah satunya adalah NTT.
Uniknya dari belasan kali pemindahan tugas itu, tidak sekalipun ia mendapatkan penempatan di wilayah Sumbar.
Sehingga perpindahan pada 2024 menjadi momen pertamanya untuk melaksanakan tugaa pengabdian sebagai insan pengayoman di Ranah Minangkabau.
Sebagai pejabat baru ia meminta dukungan dari seluruh pihak serta masyarakat agar bisa memberikan yang terbaik bagi daerah Sumbar.
Pada bagian lain, pejabat lama yakni Haris Sukamto selanjutnya akan menjabat sebagai Direktur Pidana pada Ditjen Administrasi Hukum Umum.
Haris menjabat sebagai nakhoda di Kanwil Kemenkumham Sumbar kurang lebih selama satu tahun tiga bulan, dan dalam kurun waktu tersebut telah menorehkan berbagai prestasi.
Di bawah kepemimpinannya tercatat enam satuan kerja (Satker) Kemenkumham Sumbar berhasil meraih Zona Integritas dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), menjadi terbaik nasional atas Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun 2023, penghargaan bergengsi di bidang Kekayaan Intelektual, dan lainnya.
Haris berharap Kanwil Kemenkumham Sumbar di bawah komando Amrizal bisa lebih berprestasi dan maju demi memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia memetakan setidaknya saat ini ada beberapa agenda yang perlu diperhatikan khusus yaitu tugas yang diemban setelah Penyelanggaraan Pemilu, penetapan Presiden termasuk Legislatif.
"Ini tugas bagi Kemenkumham untuk meyakinkan kepada publik bahwa jaminan terhadap seluruh aktivitas Pemilu harus mendapat perhatian, sesuai dengan arahan Menkumham RI," jelasnya.
Selanjutnya dari sisi tugas dan fungsi, iaemandang bahwa pemanfaatan teknologi dan digitalisasi harus terus digenjot untuk memudahkan pelayanan publik.
Selain jabatan Kakanwil, dalam acara itu juga dilakukan pisah sambut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sumbar yang dijabat oleh M Ali Syeh Banna digantikan oleh Dwi Nastiti.
Acara pisah sambut dihadiri oleh para kepala UPT, pegawai di lingkungan Kantor Kanwil Kemenkumham Sumbar, serta pegawai Kanwil lain yang mendampingi kepindahan para pejabat baru.