Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah bersama masyarakat Provinsi Sumatera Barat mengumpulkan satu ton randang untuk membantu meringankan beban korban gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Hari ini diinisiasi gubernur sudah terkumpul 231 kilogram. Dalam dua hari ditargetkan terkumpul satu ton," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Selasa.
Randang yang terkumpul itu sebagian besar merupakan sumbangan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Sumbangan itu bervariasi mulai dari lima kilogram hingga 20 kilogram.
Pemprov Sumbar juga menerima sumbangan dari masyarakat yang peduli terhadap korban gempa NTB.
Randang yang terkumpul itu akan diantarkan langsung ke NTB untuk diserahkan pada satuan tugas di lapangan.
Nanti petugas yang akan membagi sesuai kebutuhan masyarakat korban gempa di lapangan.
Selain menyerahkan bantuan, Wakil Gubernur meninjau keadaan warga perantau dan keturunan Minang di NTB.
Berdasarkan data Ikatan Keluarga Bundo Kanduang (IKBK) Nusa Tenggara Barat, jumlah perantau dan keturunan Minang di provinsi seribu masjid itu sekitar 30 ribu orang.
"Kita berharap masyarakat Minang di sana dalam keadaan baik-baik saja," katanya.
Bantuan randang untuk korban bencana merupakan salah satu ciri khas Sumbar yang dimulai sejak gempa Aceh Desember 2016.
Saat itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menginisiasi pengumpulan randang untuk dikirimkan pada korban gempa.
Randang dipilih karena memiliki cita rasa yang sangat lezat dan tahan lama hingga satu bulan.*
Peduli bencana gempa NTB, Sumbar bantu satu ton randang
Proses pengumpulan randang di BPBD Sumbar. (Istimewa)
