Dalam keterangannya di Padang, Jumat (26/3), Ahmad mengatakan Bapak Nasrul Abit diberikan manfaat THT sebagai Pejabat Negara.
Sementara itu, untuk dana pensiun yang bersangkutan akan dibayarkan setelah ada Surat Keputusan (SK) Pensiun yang diterbitkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Lebih lanjut lagi Ahmad menjelaskan bahwa TASPEN sebagai satu-satunya BUMN yang mengelola program jaminan sosial bagi ASN dan Pejabat Negara berkomitmen kepada pesertanya untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik.
Hal ini dibuktikan dengan peluncuran sejumlah aplikasi yang dapat memudahkan para pesertanya dalam memperoleh layanan, seperti aplikasi Taspen Mobile yang memudahkan ASN apabila ingin mengetahui estimasi THT nya serta informasi menarik lainnya, seperti diskon belanja yang bisa digunakan di gerai-gerai yang bekerjasama dengan TASPEN.
“Ada juga layanan e-klim yang bisa diakses para peserta ataupun keluarganya saat hendak mengajukan klaim tanpa perlu mengantar berkas langsung ke kantor TASPEN, apalagi di masa pandemi saat ini dimana kegiatan keluar rumah sangat dibatasi,”ujarnya.
Saat ini, TASPEN mengelola empat program perlindungan bagi ASN yang terdiri dari Program Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja.
Selain itu, TASPEN juga memberikan perlindungan kepada pegawai non ASN dan non PPPK yang bertugas pada instansi pemerintah sesuai dengan UU ASN No.5 Tahun 2014 dan PP No.49 Tahun 2018.
Dalam kesempatan tersebut, Nasrul Abit menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada TASPEN karena layanan proaktifnya sangat memudahkan peserta dalam mendapatkan manfaatnya.
Nasrul berharap agar kedepannya TASPEN semakin memberikan layanan terbaik bagi para pesertanya. (*)
